Berikut ini adalah pertanyaan dari sttgl0985 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
https://intanonline.com/PR21/SM2/SMP/BI/VII/SIMAKPR21_02.html
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Hiduplah seekor ayam jago kecil berbulu
merah di sebuah rumah. Tidak jauh dari rumah-
nya, hidup seekor anak rubah bersama ibunya.
Setiap pagi anak rubah berkata pada
ibunya, "Bu, aku ingin sekali memakan ayam
jago kecil itu."
"Tangkaplah olehmu," kata si lbu."Susah, Bu," timpal si anak.
"Dia kan cuma seekor ayam jago kecil.
Carilah cara menangkapnya," kata si ibu.
Keesokan hari anak rubah pergi ke rumah
ayam jago kecil. la membawa sebuah karung
dan seutas tali. la bersembunyi di dekat pintu.
Tak lama kemudian pintu terbuka. Ayam jago kecil ke luar untuk mengambil air. Ayam jago
keci tidak melihat anak rubah. Tanpa ia ketahul,
anak rubah masuk dalam rumah ayam jago kecil.
Setelah minum, ayam jago kecil kembali
masuk rumah. la menutup pintu rumahnya.
Betapa terkejutnya ia saat melihat anak rubah
ada di dalam rumahnya.
"Oh, tolong, tolong!" teriak si ayam jago
kecil. Tak ada seekor binalang pun yang
datang menolong. Saat itu har masin sangat
pagi. Para tetangga masih terlelap tidur.
"Apa kabar, Teman?" sapa anak rubah. la
tertawa senang.
"Pagi ini kau akan menjadi santapanku
yang sangat lezat. Hahahaha!"
Ayam jago kecil cepat melompat ke atas
lemarl,."Nah, kint kau tak dapat menangkapku!"
serunya.
Anak rubah mencoba melombat ke atas
Jemari. Namun, la gagal. Lemaritu terfalu tinggi
untuk ia jangkau. Ia terus mencoba melompat.
Akan tetapi, ia tetap tidak berhasil. Kemudian,
si anak rubah lalu mencari akal. Lama ia
berpikir. Katanya kemudian, "Lihat aku!"
Anak rubah lalu berputar-putar, Makin
lama makin cepat putarannya. Ayam jago
kecil memperhatikan. Kepalanya ikut berputar
mengikuti gerakan anak rubah. Bertambah
lama bertambah cepat. Akhirnya ia merasa
pusing. la pun jatuh dari atas lemar.
"Hahaha!" si anak rubah tertawa. Lalu
ditangkapnya si ayam jago kecil dan dimasuk-
kannya dalam karung. la mengikat karung itu
kuat-kuat dengan tali. Kemudian, la memanggul
karung itu ke luar rumah.
"Hahahahal" tawanya sepanjang jalan.
"Pagi ini pagi yang sangat menyenangkan.
Sarapan lezat akan segera kunikmati!" Anak rubah sampai di rumahnya. Pintu
rumahnya terkunci.bunya tidak ada.
"Aku akan mencari ibu," gumamnya.
Diletakkannya karung di depan pintu, lalu ia
pergi.
Ayam jago kecil merogoh saku bajunya.
Dikeluarkannya gunting, Jarum, serta benang.
Dengan gunting, ia melubangi karung itu dan
segera keluar dari karung. Dimasukkannya
sebuah batu besar dalam karung, lalu lubang
karung dijahit kembali. Setelah selesal, ia
cepat-cepat pulang ke rumah dan mengunci
pintu rumahnya.
Tak lama kemudian anak rubah pulang
bersama ibunya. Diangkatnya karung itu. "Uh
berat!r" gumam anak rubah.
.. Anak rubah yakin ayam Jago kecil masih
ada di dalam karung. Dibawanya karung ke
dalam, rumah. Dengan hati-hati dibukanya
karung itu.
Olala! Betapa kecewanya anak rubah.
la hanya menemukan sebuah batu besar di
dalam karung, Tak ada ayam jago kecil.
"Huh!" kata si Ibu. "Mana ayam itu?"
Anak rubah cepat ke luar rumah. Dillhat
nya ayam jago kecil tengah duduk di dekat
jendela.
"Hihihihil" tawa si ayam jago kecil.
"Apa kabar, teman? Apa kau sudah
sarapan?"
Anak rubah cepat kembalike dalam
rumah. Dibantingnya pintu keras-keras, la kesal
sekaligus malu. la merasa perutrya melit
karena lapar. "Apa yang akan dimakannya?"
pikirnya sedih.
Disadur dar: Endang
g Firdaus. Kumpulan
Centa Binaiang.
Jakarta, Eex Modia korrpuindo, 2013
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh budimansantuy dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 11 Jun 23