Jawaban:

Tema dari puisi di atas adalah tentang masa lalu yang berdampak pada kehidupan saat ini. Puisi tersebut menggambarkan sebuah jendela kaca yang membentang pada masa lalu, dan di dalamnya ada suatu kesedihan yang terlihat dari suasana senja dan hujan. Namun, meskipun terdapat kesedihan, ada juga kemanisan yang muncul dalam hati penulis, yang menunjukkan bahwa meskipun terdapat kejadian yang kelam, namun ada juga keindahan dan harapan di masa depan.

Dalam hal rima, puisi tersebut menggunakan pola rima a-b-a-b c-d-c-d e-f-e-f g-h-g-h, yang sering disebut sebagai pola rima cross-rhyme atau interlocking rhyme. Pola rima tersebut terdiri dari sepasang baris yang berima, diikuti dengan sepasang baris yang berima juga, dan seterusnya. Hal ini memberikan keindahan dan ritme yang khas pada puisi tersebut.

Amanat dari puisi ini adalah bahwa meskipun masa lalu tidak bisa diubah, kita masih bisa memperoleh keindahan dan harapan di masa depan. Puisi tersebut mengajak kita untuk memandang masa lalu sebagai pembelajaran dan tidak terus-menerus terbebani olehnya, namun tetap optimis dalam menghadapi masa depan.