Jawaban:

a. Kita tahu bahwa NH4OH adalah basa lemah dan dapat mengalami reaksi berikut:

NH4OH + H2O ↔ NH4+ + OH-

Karena NH4OH adalah basa lemah, maka kita dapat menganggap bahwa konsentrasi NH4OH tidak berubah dalam reaksi tersebut. Maka, [NH4OH] = 0,005 M.

Kita juga tahu bahwa a = 0,002. Karena larutan NH4OH adalah basa lemah, maka kita dapat menggunakan persamaan berikut untuk menghitung konsentrasi OH-:

a = [OH-]2 / (0,005 - [OH-])

Kita dapat memecahkan persamaan tersebut dengan menggunakan rumus kuadratik. Setelah memecahkan persamaan tersebut, kita akan mendapatkan konsentrasi OH-. Selanjutnya, pH dapat dihitung dengan menggunakan rumus pH = 14 - pOH.

b. Kita tahu bahwa HCN adalah asam lemah dan dapat mengalami reaksi berikut:

HCN + H2O ↔ H3O+ + CN-

Karena HCN adalah asam lemah, maka kita dapat menganggap bahwa konsentrasi HCN tidak berubah dalam reaksi tersebut. Maka, [HCN] = 0,2 M.

Kita juga tahu bahwa Ka = 5 × 10-10. Karena larutan HCN adalah asam lemah, maka kita dapat menggunakan persamaan berikut untuk menghitung konsentrasi H3O+:

Ka = [H3O+][CN-] / 0,2

Kita dapat memecahkan persamaan tersebut untuk mendapatkan konsentrasi H3O+. Selanjutnya, pH dapat dihitung dengan menggunakan rumus pH = -log[H3O+].

c. Kita tahu bahwa H2SO3 adalah asam lemah dan dapat mengalami reaksi berikut:

H2SO3 + H2O ↔ H3O+ + HSO3-

Karena H2SO3 adalah asam lemah, maka kita dapat menganggap bahwa konsentrasi H2SO3 tidak berubah dalam reaksi tersebut. Maka, [H2SO3] = 0,005 M.

Kita juga tahu bahwa Ka untuk reaksi tersebut tidak diberikan, tetapi kita dapat menghitung Ka dengan menggunakan persamaan Ka = [H3O+][HSO3-] / [H2SO3]. Untuk menghitung konsentrasi H3O+ dan HSO3-, kita dapat menggunakan tabel konstanta asam/basa dan rumus ionisasi asam.

Setelah kita mendapatkan konsentrasi H3O+ dari persamaan ionisasi asam dan konsentrasi HSO3- dari persamaan ionisasi, kita dapat menghitung pH dengan menggunakan rumus pH = -log[H3O+].

#SemogaMembantu

#AyoBelajar