Jawaban:

Judul: "Persahabatan yang Terselubung"

Pemeran:

1. Dinda (perempuan, 17 tahun)

2. Rina (perempuan, 17 tahun)

3. Dimas (laki-laki, 18 tahun)

4. Ian (laki-laki, 18 tahun)

Prolog:

Dinda dan Rina adalah sahabat sejak kecil. Mereka selalu berbagi cerita dan bercanda bersama. Namun, persahabatan mereka terganggu ketika Ian dan Dimas, dua teman baru mereka, masuk ke dalam kehidupan mereka.

Babak 1:

(Dinda dan Rina sedang duduk di bangku taman sambil membaca buku)

Dinda: (menghela nafas) "Aku merindukan masa kecil kita, Rina. Kita tidak pernah terpisah dan selalu bersama."

Rina: (tersenyum) "Aku juga merindukannya, Dinda. Tapi, kita sudah mulai dewasa dan bertemu dengan orang baru juga penting untuk pengalaman kita."

Dinda: (mengangguk) "Iya, kamu benar. Tapi, aku merasa cemburu ketika kamu dekat dengan Ian dan aku tidak tahu mengapa."

Babak 2:

(Dinda sedang duduk sendiri di kantin sekolah)

Dimas: (mendekati Dinda) "Hai, Dinda. Apa yang kamu lakukan sendirian?"

Dinda: (tersenyum) "Hai, Dimas. Aku tidak tahu ingin makan apa."

Dimas: (menawarkan makanannya) "Mau mencoba? Aku membawa makanan favoritku hari ini."

Dinda: (tersenyum) "Terima kasih, Dimas. Kamu sangat perhatian."

Dimas: (mengangguk) "Tentu saja. Aku ingin menjadi teman baikmu."

Babak 3:

(Rina sedang berbicara dengan Ian di depan kelas)

Ian: (tersenyum) "Kamu sangat pintar, Rina. Aku suka berbicara denganmu tentang buku-buku."

Rina: (tersenyum) "Terima kasih, Ian. Kamu juga cerdas dan aku suka mendengarkan pandanganmu tentang segala hal."

Ian: (mengambil tangan Rina) "Kita bisa menjadi teman baik, kan?"

Rina: (tersenyum) "Tentu saja, Ian."

Babak 4:

(Dinda dan Rina bertemu di taman)

Dinda: (menangis) "Aku merasa diabaikan, Rina. Kamu dekat dengan Ian dan aku merasa tidak penting."

Rina: (menghampiri Dinda) "Maafkan aku, Dinda. Aku tidak tahu kalau kamu merasa seperti itu. Kamu selalu menjadi sahabat terbaikku dan tidak ada yang bisa menggantikanmu."

Dinda: (tersenyum) "Terima kasih, Rina. Aku merasa lebih baik sekarang."

Epilog:

(Dinda, Rina, Dimas, dan Ian sedang duduk di bangku taman)

Dimas: "Aku senang bisa berteman dengan kalian semua. Kita bisa menjadi teman terbaik, kan?"

Semua: (menghela nafas panjang)