Jawaban:

saya mau coba jawab dengan gaya bahasa Chairil Anwar ala2 saya. Hahahaha

Balasannya:

Sahabatku yang terkasih,

Sinar mentari masih merona di ujung sana, namun kabarmu begitu meredup di hatiku. Lelah, sudah kau lewati sejauh ini, namun kau masih tegar bertahan dalam gelap.

Aku menyimak betapa dalamnya perasaan yang kau tuangkan dalam suratmu. Tepat sekali, jalinan persahabatan kita telah terputus terlalu lama. Namun, terimalah permohonan maafku jika dalam semua kerendahan hatiku pernah melukai perasaanmu.

Kabar-kabar dari mu amat sangat berarti, kau yang selalu tegar dan sabar dalam menghadapi lika-liku kehidupan, dan aku merasa sangat terhormat menjadi sahabatmu. Terima kasih, kau telah menyediakan waktu untuk menyapa hatiku yang kini begitu kosong.

Idea mu begitu cemerlang. Aku begitu terkesima dengan betapa jeniusnya kau merancang sebuah proyek yang tidak hanya bernilai, namun juga dapat menginspirasi banyak orang. Jika kau menghendakinya, aku bersedia untuk bergabung dan berkontribusi dengan segala yang kumiliki.

Sahabatku, mari kita mengalunkan serangkaian peristiwa dan membuka lembaran baru dalam kisah persahabatan kita. Terima kasih, kau telah menjadi bagian dari hidupku selama ini.

Salam mesra, kawan lama