Berikut lanjutan cerpen di atas sebanyak 3 paragraf:

1. “Di mana kamu simpan benda itu?” tanya Burhan kepada bocah kecil yang nampak ketakutan itu, kakinya gemetar. Sebenarnya Burhan tidak ingin mempermasalahkan benda yang raib tersebut, toh nilainya tak seberapa. Hanya saja ia tak bisa membiarkan perbuatan anak tersebut sebab jika tak ditegur dan dinasihati, ia bisa mengulangi perbuatannya pada yang lain.
2. Anak tersebut masih saja mematung dan Burhan mulai kurang sabaran menunggu jawaban yang ia inginkan. “Kamu tinggal di mana? Ayah ibumu sekarang di mana? Ayo kita ke sana.” Burhan mengeluarkan ancamannya namun tentu diperhalus. Ia paham, anak-anak biasanya merasa terdesak jika kenakalannya dilaporkan ke orang tua.
3. Tak disangka, anak tersebut nampak tak memberikan reaksi apa-apa. Wajahnya masih sama, tak ada perubahan ekspresi saat Burhan menyebut orang tua. Ia heran namun tetap bersikukuh mencari jawaban di mana benda miliknya disimpan. Burhan larut dalam pikirannya sendiri sementara si anak masih saja mematung. Ia tak lagi gemetaran.
4. “Saya yatim piatu kak. Tidak punya rumah. Saya tidur di bawah jembatan.” Anak itu akhirnya bersuara. Walau tubuhnya sudah tak bergetar, namun suaranya terdengar ringkih. Seperti menyimpan kekalutan yang besar. Tak butuh waktu lama, rasa iba menyelimuti Burhan. Rasa bersalah menyelinap masuk ke hati dan pikirannya.

Pembahasan

Cerita pendek atau cerpen adalah salah satu jenis karya sastra. Cerpen biasanya menyajikan konflik tunggal yang selesai dalam beberapa babakan. Cerpen yang baik adalah yang disajikan dengan kalimat menarik dan akhir yang memukau pembaca.

Pelajari Lebih Lanjut

• Pelajari lebih lanjut tentang materi apa itu orientasi, komplikasi, resolusi, koda pada link berikut yomemimo.com/tugas/335982

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1