Penjelasan:



Home

Berita

Sepakbola

Hukum & Kriminal

Budaya

Wisata

Kuliner

Bisnis

Jatim Moncer

Foto

Video

Indeks



detikJatimBerita

5 Contoh Teks Pidato Singkat dengan Berbagai Tema

Nanda Syafira - detikJatim

Selasa, 21 Feb 2023 12:35 WIB

BAGIKAN  

Komentar

Ilustrasi/Foto: Ilustrasi : Edi Wahyono

Surabaya - Pidato merupakan penyampaian ide, gagasan, pesan di depan publik. Berikut lima contoh teks pidato singkat yang bisa jadi referensi.

Dalam suatu kegiatan atau acara, biasanya ada sesi pidato. Terlebih di acara formal.

Apakah detikers pernah berpidato? Berikut contoh pidato singkat dengan berbagai tema.

Baca juga:Contoh Teks Narasi Bahasa Indonesia dan Inggris

Contoh Teks Pidato Singkat:

1. Contoh Teks Pidato Singkat Tema Pendidikan

Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan pidato tentang pendidikan. Sebab, pendidikan merupakan aspek penting untuk kemajuan negeri ini.

Pendidikan merupakan aspek penting dalam pembangunan suatu bangsa. Maka para calon pemimpin bangsa dididik dan dipersiapkan untuk menjadi aset masa depan bangsa, yang akan meneruskan negeri ini.

Pendidikan di suatu negara dapat dikatakan sukses apabila dua aspek penting yang menunjang dapat terpenuhi dengan baik.

Kedua aspek tersebut ialah aspek internal dan aspek eksternal.

Dari sisi internal, sudah sepatutnya keluarga sebagai sekolah pertama bagi anak-anak dapat memberikan contoh yang baik dalam mendidik dan membimbing anak-anaknya. Keluarga menjadi garda terdepan dalam membangun moral bangsa. Melalui keluarga pula seorang anak akan melihat dan meniru apa saja yang ia lihat, dengar, serta rasakan.

Pendidikan awal dalam keluarga mestinya dapat membimbing moral anak, agar nantinya anak akan tumbuh dengan moral yang baik. Selain itu, bimbingan penuh dari orang tua sangat berarti bagi perkembangan anak.

Tak jarang di masa kini anak-anak dibiarkan bermain gadget, bermain games, serta melihat konten hiburan di internet tanpa pengawasan. Padahal, usia anak-anak merupakan usia yang rentan akan pengaruh konten negatif, karena anak-anak masih dalam masa meniru dan mencontoh, tanpa tahu dengan pasti mana yang baik bagi dirinya, dan mana yang tidak.

Kemahiran anak-anak di masa sekarang dalam mengakses gadget mungkin merupakan suatu kemajuan yang tidak akan pernah kita alami dahulu kala. Namun kita harus sadar, bahwa dibalik setiap efek positif pasti terdapat sisi negatif.

Mungkin saja kita telah lalai, karena tidak tahu apa saja yang telah anak-anak akses, apa saja yang telah mereka tiru. Lantas tidak ada yang bisa kita perbaiki, yang bisa kita lakukan ialah dengan melakukan pembimbingan penuh. Di sinilah letak di mana keluarga menjadi aspek pendidik terpenting dalam masa pertumbuhan seorang anak.