Berikut ini adalah pertanyaan dari siilvermxoon pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jadi kalimat tersebut adalah
kalimat tunggal dengan dua klausa terpisah.
Penjelasan
Kalimat "kulihat kakek tukang parkir itu mengeluarkan uang sepuluh ribu, lalu memberikannya kepada pengemis" bukanlah kalimat majemuk bertingkat anak kalimat perluasan keterangan.
Kalimat majemuk bertingkat adalah gabungan dari beberapa kalimat yang memiliki hubungan satu sama lain. Sedangkan dalam kalimat ini hanya terdapat satu kalimat utama yang memiliki dua klausa terpisah, yaitu "kulihat kakek tukang parkir itu mengeluarkan uang sepuluh ribu" dan "lalu memberikannya kepada pengemis". Kedua klausa tersebut memiliki hubungan urutan waktu, sehingga tidak termasuk kedalam kalimat majemuk bertingkat.
Secara gramatikal, kalimat tersebut merupakan kalimat tunggal yang terdiri dari dua klausa terpisah yang dihubungkan oleh konjungsi "lalu". Dalam hal ini, klausa pertama "kulihat kakek tukang parkir itu mengeluarkan uang sepuluh ribu" berfungsi sebagai klausa utama yang memiliki predikat "kulihat", sedangkan klausa kedua "memberikannya kepada pengemis" berfungsi sebagai klausa pelengkap dengan predikat "memberikannya".
Jadi, kalimat tersebut bukanlah kalimat majemuk bertingkat anak kalimat perluasan keterangan, melainkan merupakan kalimat tunggal dengan dua klausa terpisah.
Keterangan
Kalimat tunggal dengan dua klausa terpisah adalah kalimat yang terdiri dari dua bagian utama yang berdiri sendiri secara sintaksis dan memiliki makna yang berbeda. Kedua bagian ini biasanya dipisahkan oleh tanda baca, seperti titik koma, tanda koma, atau tanda hubung.
Untuk menentukan kalimat tunggal dengan dua klausa terpisah, perhatikan ciri-ciri berikut
1. Terdapat dua klausa yang saling terpisah, dengan makna yang berbeda dan dapat berdiri sendiri secara sintaksis.
2. Klausa-klausa tersebut dapat dihubungkan dengan tanda baca seperti titik koma, tanda koma, atau tanda hubung.
3. Klausa-klausa tersebut dapat dihubungkan dengan kata penghubung seperti "tetapi", "sebab", "karena", "lalu", "atau", "dan", atau kata penghubung lainnya.
4. Klausa pertama dan klausa kedua biasanya memiliki struktur sintaksis yang berbeda, seperti berbeda dalam hal subjek, predikat, objek, atau kata kerja.
5. Klausa pertama dan klausa kedua membentuk satu kesatuan makna yang saling berkaitan.
Perhatikan bahwa dalam setiap kalimat tersebut, terdapat dua klausa yang memiliki makna yang berbeda, dapat berdiri sendiri secara sintaksis, dan saling berkaitan membentuk suatu kesatuan makna. Klausa-klausa tersebut dapat dihubungkan dengan tanda baca atau kata penghubung, dan memiliki struktur sintaksis yang berbeda.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Gudytha dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 25 May 23