Semut dan Belalang Pada musim panas yang hangat dan cerah

Berikut ini adalah pertanyaan dari lyvianazima pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Semut dan BelalangPada musim panas yang hangat dan cerah sedikit menggoda Belalang untuk memainkan biola kesayangannya sambil bernyanyi. Hal itulah yang selalu dikerjakan Belalang setiap hari. la tidak berpikir untuk melakukan aktivitas lainnya, seperti bekerja mengumpulkan bekal untuk menghadapi musim dingin. Sedikit pun tidak pernah terlintas dalam benak Belalang bahwa musim panas yang sedang dinikmatinya akan segera berakhir. Musim panas yang membuatnya ceria akan berganti musim dingin. Hujan akan turun dengan lebat disertai suhu udara yang sangat dingin. Saat sedang asyik bermain biola, Belalang melihat Semut sedang melewati rumahnya, Tampak Semut sedang bekerja mengumpulkan makanan untuk musim dingin. Belalang yang masih riang tersebut ingin mengajak Semut bermain bersama. Semut pun diundangnya untuk bersenang-senang di kediaman Belalang. Tak disangka, Semut menolak undangan Belalang dengan santun. Semut berkata pada Belalang, "Maaf Belalang, aku masih ingin bekerja untuk bekal di musim dingin. Aku harus mengumpulkan cadangan makanan yang banyak serta memperbaiki tempat tinggal agar lebih hangat. Berhentilah memikirkan hal yang tidak penting, Semut! Mari kita bernyanyi dan bersenang-senang! Ayolah nikmati hidup kital" sanggah Belalang. Belalang pun masih dengan kebiasaannya untuk bersenang-senang tanpa memikirkan apa pun. Dia tidak peduli dengan perkataan Semut. Tidak disangka musim panas berakhir lebih cepat dari biasanya. Belalang yang terbiasa gembira lantas panik bukan main. Ia tidak memiliki persediaan makanan yang cukup ditambah rumahnya yang rusak dan tidak layak huni karena diterjang badai. Dengan harapan tinggi dan lunglai, Belalang menuju rumah Semut dan meminta bantuan untuk diperbolehkan tinggal bersama dan meminta makanan. Mendengar permohonan tersebut Semut menjawab, "Maafkan aku, Belalang, aku tidak bisa membantumu. Rumahku terlalu sempit untukmu dan bekalku hanya cukup untuk keluargaku. Akhimya, Belalang pun meninggalkan rumah Semut dengan menyesal dan sedih. Dalam hati la bergumam, Andal saja aku mengikuti nasihat Semut saat itu untuk bekerja keras, pasti saat ini aku sudah kenyang dan tidur nyenyak di dalam rumah."
ceritakan kembali cerita semut dan belalang dan, sampaikan pesan moral yang terdapat dalam cerita tersebut ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

ya critakan balik kisah nya itu ga papa kalo ada yang ga inget

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh wiwiksun22 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 24 Apr 23