Bagaimana watak si peri air yang tinggal di dalam sumur?

Berikut ini adalah pertanyaan dari ijot4785 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bagaimana watak si peri air yang tinggal di dalam sumur?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Ringkasan adalah bentuk penyajian kembali sebuah karya sastra ke dalam bentuk yang lebih ringkas tanpa kehilangan inti dari karya tersebut.

Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan ringkasan dari cerita "Peri Air yang Jahat" menggunakan kosakata baku. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

RINGKASAN

Suatu hari, dua orang adik dan kakak terjatuh ke sebuah sumur saat sedang bermain. Di dalam sumur, mereka lalu ditangkap oleh seorang peri air yang jahat yang memaksa mereka untuk bekerja kepadanya.

Kedua kakak adik tersebut lalu dibawa ke tempat tinggal sang Peri Air yang jahat. Sang anak perempuan dipaksa untuk menenun rami disana sementara yang laki-laki mengambil air dengan ember yang berlubang di tengahnya serta menebang pohon memakai kapak tumpul. Mereka juga tidak mendapat makanan yang layak.

Setelah beberapa lama, sang kakak beradik merasa sudah tidak tahan dan berencana melarikan diri. Ketika sang peri tidur, mereka langsung kabur. Di tengah perjalanan, ternyata sang peri bangun dan mengejar mereka. Melihat mereka dikejar, sang anak perempuan melemparkan sisir rambutnya ke belakang hingga membentuk bukit besar penuh tombak, meski akhirnya bisa dilewati sang peri.

Sang anak laki-laki kemudian melempar sisirnya ke belakang hingga membentuk bukit dengan ribuan jeruji, meski akhirnya kembali bisa dilewati sang peri. Pada akhirnya, mereka melemparkan cerminya yang membentuk cermin yang sangat licin dan mustahil dilewati sang peri.

Sang peri lalu berpikir untuk kembali ke rumah, mengambil kapak, lalu memecahkan kaca itu. Namun saat ia kembali untuk memecahkan cermin, ternyata sang kakak beradik sudah lolos. Ia terpaksa harus kembali ke rumah karena tidak bisa keluar dari sumur.

Sebagai rujukan, berikut kakak sertakan teks yang dimaksud oleh soal.

Suatu hari, dua orang bersaudara, adik dan kakak bermain-main di dekat sebuah sumur, dan saat mereka bermain, tanpa sengaja, mereka berdua terjatuh masuk. Di dalam sumur itu, tinggallah seorang Peri Air yang jahat, saat melihat kedua kakak beradik yang jatuh ke sumur, dia lalu berkata, "Sekarang saya telah mendapatkan kalian, kalian harus bekerja keras untuk saya!"

Lalu, si Peri Air itu membawa mereka pergi ke tempat tinggalnya. Dia menugaskan anak yang perempuan untuk menenun rami, dan anak yang laki-laki mengambil air dengan ember yang berlubang di tengahnya, dan anak laki-laki itu juga diharuskan menebang pohon dengan kapak yang sudah tumpul. Mereka pun tidak diberi makan yang layak, hanya makanan seadanya yang sekeras batu.

Akhirnya kedua anak itu tidak tahan lagi, dan merencanakan untuk melarikan diri dari peri jahat itu. Mereka menunggu hingga si Peri Air itu keluar dari rumah, dan saat itulah mereka melarikan diri. Tetapi ketika si Peri Air pulang dan melihat bahwa kedua anak tersebut telah menghilang, dia pun lalu mengikuti mereka dengan cepat. Saat kakak beradik ini melihatnya datang dari jauh, anak yang perempuan melemparkan sisir rambutnya ke belakangnya yang langsung membentuk bukit besar yang penuh dengan ribuan tombak, di mana peri jahat itu terpaksa melewatinya dengan susah payah, namun akhirnya peri jahat itu bisa melewati bukit itu.

Ketika kakak beradik melihat si peri jahat ini mendekat kembali, anak yang laki-laki melemparkan sisirnya ke belakang yang segera membentuk bukit besar dengan ribuan jeruji, tetapi peri jahat ini juga berhasil melewatinya dan tetap mengejar mereka berdua. Kemudian anak yang perempuan melemparkan cermin kacanya ke belakang yang segera membentuk bukit cermin yang sangat licin sehingga tidak memungkinkan si Peri Air itu melintasinya.

Kemudian si Peri Air itu berpikir, "Aku akan pulang dan mengambil kapakku, dan akan memecahkan bukit kaca hingga pecah berantakan."

Si Peri Air itu pun kembali ke rumah untuk mengambil kapak, datang kembali untuk memecahkan bukit kaca itu, tetapi anak-anak itu telah melarikan diri dan lolos keluar dari sumur tua. Si Peri Air terpaksa harus kembali ke rumahnya sendirian karena dia tidak bisa meninggalkan sumur itu.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yeremyapratam dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 15 Jun 23