De, kok saya nggak bisa melukis hari ini, ya?" tiba-tiba

Berikut ini adalah pertanyaan dari anamulyanasalsabila8 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

De, kok saya nggak bisa melukis hari ini, ya?" tiba-tiba Keenan bersuara. "Hati saya hampa, kepala saya kosong. Nggak ada yang mengalir keluar seperti biasanya." "Wajar kalau Keenan jenuh. Sudah berbulan-bulan hampir tidak pernah berhenti berkarya," ucap Luhde. “Mungkin saya jenuh, ya?" sahut Keenan, "tapi....gimana kalau ternyata bukan sekedar jenuh? Mungkin nggak saya...." dan, Keenan rasanya tidak bisa meneruskan ucapannya. Kadang-kadang langit bisa kelihatan seperti lembar hitam yang kosong. Padahal, sebenarnya tidak. Bintang kamu tetap ada di sana. Bumi hanya sekedar berputar," Luhde melanjutkan dengan lembut.kutipan novel tersebut menggunakan alur
a. maju
b. mundur
c. campuran
d. flashback​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

B. mundur

Penjelasan:

Kutipan novel tersebut menggunakan alur mundur. Alur mundur adalah alur yang menceritakan peristiwa yang terjadi sebelum peristiwa utama dalam cerita. Dalam kutipan tersebut, Luhde mengingatkan Keenan tentang bintang yang tetap ada di langit meskipun tidak terlihat. Ini menunjukkan bahwa mereka pernah melihat bintang bersama di masa lalu, yang mungkin merupakan momen penting dalam hubungan mereka. Alur mundur ini digunakan untuk memberikan latar belakang atau konflik emosional yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam cerita.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh noel6467 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 03 Aug 23