Bentuk-bentuk akomodasi sosial antara lain

1. Penyelesaian konflik melalui perundingan
2. Gencatan senjata antara dua kubu yang bertikai.

Penjelasan:

Akomodasi dalam sosiologi merupakan bagian dari contoh konflik sosial atau interaksi sosial antara individu dan kelompok untuk menyelesaikan suatu konflik.  Dalam hal ini, akomodasi merupakan suatu bentuk proses sosial dan interaksi sosial asosiatif yang dapat terjadi dalam interaksi sosial. Akomodasi adalah keadaan hidup yang seimbang antara interaksi sosial dan hubungan sosial yang menciptakan nilai dan norma sosial, membentuk kelompok sosial untuk meminimalkan konflik yang terjadi  dalam kehidupan.

Tujuan akomodasi dalam sosiologi, adalah

1. Mengurangi pertengkaran yang disebabkan oleh tatanan sosial yang buruk dapat dicapai dengan koordinasi. Perselisihan ini dapat terjadi antara kelompok atau  individu, dan perselisihan antar lembaga sosial juga sering terjadi. Sebagai contoh, dalam sistem hukum  Indonesia, sering terjadi perselisihan antara polisi dan KPK.
2. Memperkuat kerjasama. Pada dasarnya gotong royong lebih bermanfaat daripada berkelahi, maka salah satu fungsi perumahan adalah untuk mempererat kerja sama antar masyarakat, negara, bahkan  individu yang berkonflik.
3. Mempromosikan pembubaran dalam kelompok sosial. Upaya memadukan unsur budaya. Hal ini dapat dilakukan dalam hal asimilasi atau akulturasi budaya. Jadi tentu saja akomodasi dalam hal ini bersifat positif karena latar belakang manusia saling membutuhkan.
4. Merancang perubahan sosial yang lebih baik. Fungsi dan tujuan shelter dapat membawa perubahan sosial  yang lebih baik, yang tidak dapat dihindari oleh masyarakat. Oleh karena itu, pendorong atau hambatan perubahan sosial dapat disaring melalui akomodasi.

Pelajari lebih lanjut:

Pelajari lebih lanjut materi tentang akomodasi sosial, pada: yomemimo.com/tugas/4024311

#BelajarBersamaBrainly