Jawaban:

Di sebuah desa kecil yang terletak di pinggir kota, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Dito. Dito adalah seorang anak desa yang ramah dan sopan, namun dia tidak memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi kehidupan di luar desanya. Suatu hari, keluarga Dito memutuskan untuk pindah ke kota agar Dito bisa melanjutkan pendidikan di sebuah sekolah yang lebih baik.

Namun sayangnya, Dito harus menghadapi pengalaman yang sangat menyakitkan di sekolah barunya. Di hari pertama masuk sekolah, Dito tidak sengaja menumpahkan minuman ke baju salah satu siswa yang ternyata adalah pembully di sekolah tersebut. Sejak saat itu, Dito seringkali di-bully oleh siswa tersebut. Mereka menertawakan Dito dan menjulukinya sebagai "anak desa".

Dito merasa sangat sedih dan kecewa karena di desanya, dia selalu dihargai dan diterima oleh semua orang. Namun, di sekolah barunya, Dito merasa tidak diterima dan dihina karena latar belakangnya sebagai anak desa.

Namun, Dito tidak menyerah begitu saja. Dia memutuskan untuk berbicara dengan kepala sekolah dan guru-guru tentang situasinya, dan mereka memberikan dukungan dan bantuan kepada Dito untuk mengatasi masalah ini. Dito juga belajar untuk menjadi lebih percaya diri dan berani menghadapi bully-nya, sehingga akhirnya dia berhasil mengatasi situasi tersebut dan mendapatkan tempat di hati teman-teman sekelasnya.

Kisah Dito mengajarkan kita untuk tidak merendahkan atau menilai seseorang berdasarkan latar belakang atau asal-usulnya. Setiap orang pantas mendapatkan rasa hormat dan keadilan tanpa pandang bulu.

semoga membantu, jadikan jawaban terbaik ya