Jawaban:

Pantun pertama:

Sudah tiba saat perpisahan

Sekolah tempat tumbuh kembang

Tetaplah jaga persaudaraan

Di hati tetap selalu terang

Pantun kedua:

Sekolah tempat belajar kita

Banyak kenangan dan suka cita

Terima kasih guru dan teman

Takkan kulupakan sepanjang zaman

Pantun pertama:

Tinggalkanlah segala duka

Berlalu dengan riang tawa

Takkan pernah terlupa

Sekolah tempat kita belajar bersama

Pantun kedua:

Waktu berjalan begitu cepat

Perpisahan tiba tanpa terasa

Doa dan restu kita harus tetap

Kita akan merindukan masa-masa

Pantun pertama:

Perpisahan bukanlah berakhir

Hanya tuk mengawali yang baru

Tetaplah terus bersemangat

Meraih cita-cita yang kau tuju

Pantun kedua:

Waktu tak pernah berhenti berjalan

Segala sesuatu pasti berubah

Meski kita berpisah sekarang

Kenangan indah takkan hilang begitu saja

Pantun pertama:

Sekolah tempat tumbuh jadi dewasa

Dengan ilmu dan pengalaman berharga

Berlalu waktu dan berpisahlah kita

Tetaplah saling mengingatkan setiap saat

Pantun kedua:

Sampai jumpa teman-teman semua

Janganlah lupa berdoa dan berusaha

Sukses selalu dalam setiap usaha

Sekolah pernah jadi tonggak keberhasilan kita

Pantun pertama:

Kita telah melewati banyak cobaan

Dalam belajar dan kehidupan sehari-hari

Kini tiba saat perpisahan

Sampai jumpa teman-teman yang sangat berharga

Pantun kedua:

Kita pernah menjadi satu keluarga

Dalam suasana yang menyenangkan

Sekolah tempat kita saling belajar

Sampai jumpa, semoga sukses selalu dalam setiap langkah

Pantun pertama:

Hari berganti, tiba saat berpisah

Sekolah jadi saksi perjalanan kita

Saling belajar, saling menghargai

Tetaplah jaga persahabatan kita

Pantun kedua:

Tinggalkanlah jejak yang terbaik

Di sekolah dan di lingkungan sekitar

Berlalu waktu dan saat perpisahan tiba

Sampai jumpa, selamat tinggal teman-teman semua.

Orang pertama:

Hari ini tiba saat perpisahan

Waktu berlalu begitu cepat sekali

Kita janganlah merasa sedih

Harapan di depan masih terbuka lebar

Orang kedua:

Perpisahan hari yang tak bisa dihindari

Namun kenangan tak akan terhapus dari pikiran

Tak perduli apa yang akan terjadi

Teman-teman tetap menjadi bagian dalam perjalanan

Orang pertama:

Terima kasih teman-teman sekalian

Telah berbagi tawa dan air mata

Semoga kita bertemu lagi suatu saat nanti

Dan tetap menjaga silaturahmi yang indah

Orang kedua:

Waktu terus berjalan tak bisa ditahan

Namun kisah ini tak akan pernah usai

Tak peduli apa yang terjadi di depan mata

Kenangan itu tetap abadi dalam hati