Keseimbangan sosial adalah suatu kebutuhan penting dalam masyarakat. Terdapat berbagai dampak positif dari kesenjangan sosial di dunia pendidikan. Pendidikan memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kualitas hidup orang, baik secara ekonomi maupun non-ekonomi.

Kesenjangan sosial dalam pendidikan telah memberikan nilai tambah bagi seluruh anggota masyarakat. Misalnya, dengan adanya pembagian hak istimewa bagi mereka yang berada di bawah garis kemiskinan, mereka memiliki kesempatan yang lebih baik untuk memperoleh pendidikan dan pelatihan yang lebih baik. Hal ini dapat meningkatkan mobilitas sosial dan promosi pekerjaan yang layak.

Selain itu, kesenjangan sosial juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi semua anggota masyarakat. Mereka yang miskin dapat memiliki akses untuk mendapatkan pendidikan yang lebih layak dan lebih baik. Dengan adanya kesenjangan sosial ini, mereka dapat belajar untuk melawan aturan yang mungkin tidak adil dan untuk mencapai tujuan hidup mereka.

Kesenjangan sosial juga telah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan tingkat literasi dan pengetahuan mereka. Ini dapat membantu orang mengembangkan kemampuan yang lebih baik dalam berbagai bidang dan merangsang pemikiran kritis. Dengan demikian, kesenjangan sosial dalam pendidikan telah menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat secara keseluruhan.