Jawaban:

Kebahasaan puisi rakyat, pantun, gurindam, dan syair merupakan jenis-jenis puisi yang umum ditemui dalam bahasa Indonesia. Berikut adalah beberapa ciri kebahasaan yang sering ditemukan pada masing-masing jenis puisi tersebut:

Puisi rakyat: Puisi rakyat merupakan puisi yang diciptakan oleh rakyat atau orang awam, dan tidak memiliki aturan tertentu mengenai struktur atau ritme. Puisi rakyat sering menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan dapat dikatakan sebagai cerminan dari kebudayaan masyarakat di suatu wilayah.

Pantun: Pantun merupakan jenis puisi yang terdiri atas dua bait yang saling terkait, dengan pola pengulangan di setiap baitnya. Biasanya, pantun menggunakan rima yang teratur, dan struktur bait yang terdiri atas baris pertama dan baris kedua yang saling terkait.

Gurindam: Gurindam merupakan jenis puisi yang terdiri atas dua bait yang saling terkait, dengan pola pengulangan di setiap baitnya. Gurindam biasanya menggunakan rima yang teratur, dan struktur bait yang terdiri atas baris pertama dan baris kedua yang saling terkait.

Syair: Syair merupakan jenis puisi yang terdiri atas bait-bait yang saling terkait, dengan pola pengulangan di setiap baitnya. Syair biasanya menggunakan rima yang teratur, dan struktur bait yang terdiri atas baris pertama dan baris kedua yang saling terkait.

Dengan mengetahui ciri-ciri kebahasaan masing-masing jenis puisi tersebut, kalian dapat membedakan pola pengembangan kalimat dalam isinya.

Penjelasan: