Melihat sampah yang berserakan tentu membuat kita merasa tidak nyaman. Solusinya ialah membuang sampah ke tempat sampah. Jangan sembarangan membuang sampah, Indonesia secara langsung memiliki sistem pengolahan sampah yang baik, yaitu membedakan tempat sampah berdasarkan warnanya. Tempat sampah tersebut berfungsi untuk memisahkan jenis sampah organik, nonorganik, B3, dan kertas.Adapun biasanya yang sering kita lihat ada empat warna tong sampah, yaitu hijau, kuning, merah, dan biru. Tong sampah warna hijau adalah tempat sampah organik. Sampah tersebut dijadikan bahan pupuk kompos seperti daun-daunan, bekas sayuran, dan lain-lain. Tempat sampah semacam ini dapat mempercepat pembuatan kompos karena sudah dipisahkan dengan anorganik maupun 83.

Tong sampah warna kuning adalah tempat sampah nonorganik, seperti plastik bekas, gelas bekas air mineral kemasan jenis plastik, dan lain-lain. Adanya tempat sampah ini dapat mempermudah pemanfaatannya sebagai kerajinan daur ulang atau didaur ulang di pabrik.

Tong sampah warna merah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) digunakan untuk sampah beling, kaca gelas beling, bekas detergen, obat nyamuk, dan lain-lain. Tujuan adanya tempat sampah ini adalah agar tidak membahayakan bagi orang lain.

Tong sampah warna biru khusus kertas. Terdapat tulisan kertas pada tempat sampah tersebut. Salah satu

manfaatnya adalah untuk mempermudah proses daur ulang untuk kerajinan tangan. Inilah fungsi tong sampah yang berbeda-beda warna. Dengan demikian, kita dapat memilah-milah sesuai yang bisa kita daur ulang lagi atau tidak bisa.

tuliskan 3 kata teknis yang terdapat dalam teks tersebut ?

​