Carilah beberapa contoh penggunaaan bahasa yang baik dan benar, contoh

Berikut ini adalah pertanyaan dari Dzihni3224 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Carilah beberapa contoh penggunaaan bahasa yang baik dan benar, contohdibuat dalam bentuk kalimat antara dua orang sebanyak 10 contoh?.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

-Berbahasa Indonesia yang benar berarti bahwa harus digunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah atau aturan bahasa Indonesia. Kaidah bahasa Indonesia meliputi kaidah tata bahasa, kaidah ejaan, dan kaidah pembentukan istilah. Kaidah tata bahasa dan kaidah pembentukan istilah berkaitan dengan bahasa Indonesia lisan dan tulis. Penggunaan bahasa yang tidak memperhatikan kaidah tata bahasa akan membingungkan. Misalnya, kesalahan tata bahasa dalam kalimat “Karena sering kebanjiran, gubernur melarang pembangunan gedung di sana”. Apakah “gubernur” yang sering kebanjiran atau “suatu daerah”? Kesalahan seperti itu sering terjadi dalam kalimat majemuk. Kaidah ketatabahasaannya adalah “Dalam kalimat majemuk bertingkat, subjek dalam anak kalimat dapat dihilangkan jika induk kalimat dan anak kalimat mengandung subjek yang sama”. Dalam kalimat contoh, subjek pada induk kalimat tidak sama dengan subjek pada anak kalimat. Akibatnya, subjek pada anak kalimat wajib hadir. Kaidah pembentukan istilah berkaitan penggunaan kata serapan. Seringkali, ditemukan ucapan “Selamat pagi. Selamat menjalankan aktifitas hari ini”.

Pengguna bahasa tidak secara cermat membedakan penulisan aktif dan aktivitas karena dalam bahasa Indonesia bunyi [f] dan [v] tidak membedakan arti. Contoh lainnya, dalam kalimat Pengakuannya menunjukkan sisi gentle dari dirinya. Seharusnya, istilah yang digunakan adalah gentlemen. Kedua kata sifat ini berbeda arti. Kata gentle berarti ‘lemah lembut’, sedangkan gentlemen berarti ‘lelaki yang memiliki etika, moral, dan berbudi bahasa halus’. Penggunaan istilah asing, sebaiknya, disertai dengan pengetahuan tentang bahasa asing yang digunakan.

Adapun kaidah ejaan hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa Indonesia tulis dan berkaitan dengan dua hal. Pertama, kaidah ejaan berkaitan dengan penulisan kata, misalnya sekadar bukan *sekedar; di antara bukan *diantara sebaliknya ditonton bukan *di tonton. Kedua, kaidah ejaan berkaitan dengan penggunaan tanda baca. Misalnya, “Yuk, kita makan, Eyang” akan berbeda artinya dengan “Yuk, kita makan Eyang”. Kalimat pertama ‘mengajak eyang untuk makan bersama’, sedangkan kalimat kedua berarti ‘mengajak kita untuk memakan eyang’. Penggunaan koma yang kecil menghasilkan perbedaan arti yang besar.

Lalu, apakah itu berarti bahwa kita harus selalu berbahasa ragam formal? Pada saat kita berbicara dengan tukang sayur atau kepada teman, kita tentu tidak perlu menggunakan ragam formal. Permasalahannya adalah apakah pada saat berbahasa ragam nonformal, kita harus tetap mengindahkan kaidah berbahasa? Jawabannya adalah ya! Menggunakan kaidah dalam ragam nonformal berarti menggunakan pilihan kata yang sesuai dan tepat serta menggunakan kaidah tata bahasa yang benar. Misalnya, pada saat membeli bakso, jangan mengatakan, “*Bang, saya bakso pake bihun.” Kalimat itu bukan kalimat yang benar. Saya bukan bakso, saya orang. Untuk menjadi kalimat yang baik dan benar, hanya dibutuhkan satu kata, yaitu “mau” menjadi “Bang, saya mau bakso pake bihun.”

Jadi, berbahasa Indonesia yang baik dan benar berarti menyampaikan pikiran dengan informasi yang lengkap secara teratur. Ragam bahasa yang digunakan dapat berupa ragam bahasa formal atau nonformal, bergantung pada konteksnya.

Rubrik ini dipersembahkan oleh:

SHARE

SHARE

YOU MAY ALSO LIKE...

Siap, Kembali ke Sekolah!

18 SEPTEMBER 2020

Pendidikan Berbasis Digital untuk Sumber Daya Manusia Berkualitas

19 JUNI 2019

4 RESPONSES

Comments4

Pingbacks0

Bahrul huda 15 Mei 2021 pukul 7:06 am

Berbahasa Indonesia yg benar

Balas

Iwan Hidajat 11 Juni 2021 pukul 12:33 pm

Mana yang benar ‘bertanggungjawab’ atau ‘bertanggung jawab’?

Balas

Siti Aisyah Rosyada 18 Juni 2021 pukul 3:38 am

Penulisan yang benar adalah ‘bertanggung jawab’. Apabila menggunakan awalan dan akhiran sekaligus, maka kata tersebut dirangkai menjadi ‘pertanggungjawaban’.

Balas

Restu 20 Juli 2021 pukul 10:58 am

Sangat membantu sekali

Balas

TINGGALKAN BALASAN

Komentar *

Nama *

Email *

Situs Web

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

blogmentari © 2022. All Rights Reserved.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh tucitra11 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 21 Dec 22