Kerugian yang pasti dari proses daguerreotype adalah jelas tidak mungkin untuk menduplikasi sebuah gambar. Gambar yang dihasilkan akan lebih positif daripada negatif. Meskipun bagus untuk duduk potret, metode daguerreotype hanya dapat menangkap subjek yang hanya benar-benar diam, karena lamanya proses dari pengambilan gambar.

Pembahasan:

Daguerreotype merupakan sebuah proses fotografi yang diciptakan oleh Louis-Jacques-Mandé Daguerre. Foto yang dihasilkan melalui proses daguerreotype, tercipta atas terjadinya proses kimiawi plat tembaga dengan cahaya. Plat tembaga yang dimaksud bukanlah plat tembaga yang biasa.

Mula-mula, plat tembaga dalamproses daguerreotypeharus dilapisi dengan lapisan perak tipis. Lalu, plat dipaparkan dengan gas halogen untuk kemudian dapat menciptakan zat perak halida. Kemudian, lazimnya proses memotret, plat tembaga dimasukkan dalam unit kamera. Plat berlaku sebagaimana film atau dalam dunia modern, yaitu sebagai sensor. Plat yang terkena tembakan cahaya objek yang hendak difoto kemudian membentuk atom-atom perak netral.

Plat yang diambil dan kemudian diuapkan dengan air raksa. Proses kimiawi tersebut yang menciptakan semacam “bercak piksel” pada plat tembaga. Ketika plat direndam dalam natrium tiosulfat, terciptalah foto dengan warna hitam-abu-abu. Proses penciptaan foto melalui daguerreotype menihilkan film atau medium cetak yang lain. Foto dibuat langsung di plat tembaga selepas dari pantulan cahaya objek mengenainya. Ini mirip dengan teknik foto langsung jadi ala Polaroid.

Pelajari lebih lanjut :

1. Materi tentang metode observasi dapat dipelajari pada link yomemimo.com/tugas/5918954
2. Materi tentang jenis-jenis foto grafi dapat dipelajari pada link yomemimo.com/tugas/6760507
3. Materi tentang sejarah fotografi dapat dipelajari pada link yomemimo.com/tugas/1145408

Detail Jawaban

Kelas : 9

Mapel : Bahasa Indonesia

Bab : Mendeskripsikan sesuatu

Kode : 9.2.6

#AyoBelajar

#SPJ2