Jawaban:

Ciri kebahasaan dalam teks persuasi di atas adalah sebagai berikut:

1. Pernyataan Fakta: Teks persuasi menggunakan fakta yang terukur untuk memperkuat argumen. Dalam contoh tersebut, disebutkan bahwa jumlah pengguna narkoba di Indonesia begitu besar dan penegakan hukum yang lemah, yang dapat dilihat sebagai pernyataan fakta yang menggambarkan masalah yang ingin disampaikan.

2. Generalisasi: Teks persuasi cenderung menggunakan generalisasi untuk memberikan kesan bahwa masalah yang dibahas merupakan situasi yang umum atau luas. Dalam contoh tersebut, dinyatakan bahwa penyalahgunaan narkotika membawa dampak yang luas dan kompleks, yang mencakup perubahan perilaku, gangguan kesehatan, penurunan produktivitas, kriminalitas, dan kekerasan lainnya.

3. Kata Kunci Emosional: Teks persuasi sering menggunakan kata-kata yang memiliki muatan emosional untuk mempengaruhi pembaca. Kata-kata seperti "lemahnya penegakan hukum," "dampak yang luas dan kompleks," dan "kriminalitas dan tindak kekerasan" digunakan dalam contoh tersebut untuk menyoroti konsekuensi negatif dari penyalahgunaan narkotika.

4. Pemilihan Kata Tepat: Pemilihan kata-kata yang kuat dan tepat digunakan dalam teks persuasi untuk menggambarkan masalah dan memperkuat argumen. Dalam contoh tersebut, kata-kata seperti "besar," "keuntungan yang besar," "drastis," dan "lainnya" digunakan untuk menyoroti tingkat masalah yang serius.

5. Dampak Negatif: Teks persuasi sering kali menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan oleh masalah yang dibahas. Dalam contoh tersebut, dampak negatif dari penyalahgunaan narkotika seperti perubahan perilaku, gangguan kesehatan, penurunan produktivitas, kriminalitas, dan kekerasan disorot untuk memberikan argumen yang kuat mengenai pentingnya penanganan masalah tersebut.

6. Pernyataan Tindakan: Teks persuasi seringkali menyertakan pernyataan mengenai tindakan yang perlu diambil untuk menyelesaikan masalah. Meskipun tidak ditemukan dalam contoh tersebut, sering kali teks persuasi akan mengajukan solusi atau rekomendasi untuk menangani masalah yang dibahas.

Dalam teks persuasi, penggunaan ciri kebahasaan ini bertujuan untuk mempengaruhi pembaca agar setuju dengan pandangan atau tindakan yang diusulkan oleh penulis.

maaf kalau salah