Berikut ini adalah pertanyaan dari auliarizqiani12 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Buatlah teks drama bertema lebaran dengan struktur drama yang lengkap!! makasii
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Toni: Tadi aku dari rumahnya Lukman, ternyata dirumah Lukman banyak juga orangnya.
Teguh: Tentu saja banyak orang, namanya juga ini hari lebaran.. bagaimana kamu ini?!
Toni: Iya, tapi maksud aku itu ternyata keluarga Lukman itu besar juga.
Teguh: Memangnya bangunan
Toni: (Toni menjawab sambil tertawa) Kamu ini, hari lebaran malah mau buat ricuh.
Teguh kemudian tanya sama Toni, apakah dia sudah ketemu sama Dony. Dony dan Toni sendiri pernah bertengkar sebelum bulan puasa.
Teguh: Kamu sudah ketemu Dony?
Toni: Belum, kenapa?
Teguh: Tidak ada, ya tanya saja soalnya hari itu kan kamu sempat bertengkar sama Dony. Ini kan hari lebaran, hari untuk saling memaafkan!
Ternyata Toni masih menyimpan marah terhadap Dony.
Toni: Benar, ini memang hari lebaran, tapi aku tetap tidak mau memberi maaf sama itu anak. Orang dia kurang ajar sekali.
Teguh: Kamu jangan begitu, apapun masalahnya, sebaiknya kamu akur lagi sama dia. Dosa kalau kamu tidak menerima maaf seseorang.
Toni: Iya kalau dia minta maaf, kalau tidak bagaimana? Kamu kan tau sifat anak ini seperti apa?!
Teguh: Iya, aku tahu dia itu bagaimana. Tapi kamu jangan menyimpan prasangka buruk dulu. Siapa tahu nanti kalau ketemu kamu dia akan minta maaf.
Toni: Kamu boleh saja yakin dia akan minta maaf, tapi kita lihat saja nanti.. dia pasti seperti tidak punya salah apa-apa.
Teguh: Baik kalau begitu, kita lihat saja nanti. Tapi kalau dia minta maaf, kamu harus dengan ikhlas memaafkan dia.
Toni: Aku belum tahu, sepertinya sulit untuk memberi maaf sama dia.
Teguh: Kamu jangan seperti itu, ingat ini hari Idul Fitri, kamu harus bisa memaknainya.
Toni pun dibuat terdiam oleh Teguh. Dan setelah itu, tiba-tiba Lukman datang menghampiri Toni dan Teguh.
Lukman: kalian disini.. kebetulan… (Lukman terlihat saling memberi maaf sama Teguh). Aku minta maaf ya Teguh, mungkin selama ini aku ada salah sama kamu. Mohon maaf ya..
Teguh: Sama-sama, kalau aku ada keselahan yang mungkin tanpa aku sadari aku minta maaf juga ya…
Lukman kemudian memberitahu sesuatu sama Toni.
Lukman: Tadi Dony datang ke rumah aku. Dia tanya kamu Toni.
Teguh: Saya bilang juga apa?!
Toni: Memang dia tanya soal apa?
Lukman: Soal apa bagaimana maksud kamu? Ya dia mau maaf-maafan sama kamu.
Teguh: Saya bilang juga apa?!
Ketika mereka bertiga akan pulang ke rumah masing-masing tiba-tiba ada sebuah motor melintas didepan mereka, dan ternyata itu adalah Dony. Dony pun berhenti .
Dony langsung meminta maaf kepada Toni. Awalnya Toni terlihat cuek dan seperti tidak mau memaafkan, tapi pada akhirnya Toni pun memberi maaf sama Dony.
Teguh: Tentu saja banyak orang, namanya juga ini hari lebaran.. bagaimana kamu ini?!
Toni: Iya, tapi maksud aku itu ternyata keluarga Lukman itu besar juga.
Teguh: Memangnya bangunan
Toni: (Toni menjawab sambil tertawa) Kamu ini, hari lebaran malah mau buat ricuh.
Teguh kemudian tanya sama Toni, apakah dia sudah ketemu sama Dony. Dony dan Toni sendiri pernah bertengkar sebelum bulan puasa.
Teguh: Kamu sudah ketemu Dony?
Toni: Belum, kenapa?
Teguh: Tidak ada, ya tanya saja soalnya hari itu kan kamu sempat bertengkar sama Dony. Ini kan hari lebaran, hari untuk saling memaafkan!
Ternyata Toni masih menyimpan marah terhadap Dony.
Toni: Benar, ini memang hari lebaran, tapi aku tetap tidak mau memberi maaf sama itu anak. Orang dia kurang ajar sekali.
Teguh: Kamu jangan begitu, apapun masalahnya, sebaiknya kamu akur lagi sama dia. Dosa kalau kamu tidak menerima maaf seseorang.
Toni: Iya kalau dia minta maaf, kalau tidak bagaimana? Kamu kan tau sifat anak ini seperti apa?!
Teguh: Iya, aku tahu dia itu bagaimana. Tapi kamu jangan menyimpan prasangka buruk dulu. Siapa tahu nanti kalau ketemu kamu dia akan minta maaf.
Toni: Kamu boleh saja yakin dia akan minta maaf, tapi kita lihat saja nanti.. dia pasti seperti tidak punya salah apa-apa.
Teguh: Baik kalau begitu, kita lihat saja nanti. Tapi kalau dia minta maaf, kamu harus dengan ikhlas memaafkan dia.
Toni: Aku belum tahu, sepertinya sulit untuk memberi maaf sama dia.
Teguh: Kamu jangan seperti itu, ingat ini hari Idul Fitri, kamu harus bisa memaknainya.
Toni pun dibuat terdiam oleh Teguh. Dan setelah itu, tiba-tiba Lukman datang menghampiri Toni dan Teguh.
Lukman: kalian disini.. kebetulan… (Lukman terlihat saling memberi maaf sama Teguh). Aku minta maaf ya Teguh, mungkin selama ini aku ada salah sama kamu. Mohon maaf ya..
Teguh: Sama-sama, kalau aku ada keselahan yang mungkin tanpa aku sadari aku minta maaf juga ya…
Lukman kemudian memberitahu sesuatu sama Toni.
Lukman: Tadi Dony datang ke rumah aku. Dia tanya kamu Toni.
Teguh: Saya bilang juga apa?!
Toni: Memang dia tanya soal apa?
Lukman: Soal apa bagaimana maksud kamu? Ya dia mau maaf-maafan sama kamu.
Teguh: Saya bilang juga apa?!
Ketika mereka bertiga akan pulang ke rumah masing-masing tiba-tiba ada sebuah motor melintas didepan mereka, dan ternyata itu adalah Dony. Dony pun berhenti .
Dony langsung meminta maaf kepada Toni. Awalnya Toni terlihat cuek dan seperti tidak mau memaafkan, tapi pada akhirnya Toni pun memberi maaf sama Dony.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Aprian020528 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 06 Aug 23