1.Mengapa bangsa Barat ingin memonopoli perdagangan rempah-rempah?2.Apa hubungan rempah-rempah dengan

Berikut ini adalah pertanyaan dari zaskhiaramadhani063 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1.Mengapa bangsa Barat ingin memonopoli perdagangan rempah-rempah?2.Apa hubungan rempah-rempah dengan penjajahan yang ada di Indonesia?
3.Siapakah bangsa yang pertama kali datang ke Indonesia untuk berdagang rempah-rempah?
plisss tolong jawab..cuman tiga aj​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1.Bangsa Eropa berhasrat memonopoli perdagangan rempah-rempah disebabkan manfaat rempah itu sendiri. Rempah merupakan penyedap makanan yang menjadi pertarungan gengsi bangsawan di meja makan. Dengan demikian, karena manfaat rempah-lah yang membuat bangsa Eropa berhasrat untuk memburunya.

2.Zaman Pra-kolonial

Jack Turner menyatakan dalam bukunya “History of Temptation” bahwa rempah-rempah Indonesia yang diperdagangkan pada zaman dahulu di kawasan Mediterania semula ditambatkan di Malabar (India). Hasil perdagangan rempah-rempah tersebut kemudian didistribusikan oleh para pedagang India ke kota-kota Roma dan Venezia serta bagian Eropa lainnya. Tak hanya itu, para saudagar Arab yang mampu memperoleh rempah-rempah tersebut juga membawanya ke Laut Merah dan Teluk Persia.

Sampai abad ke-14, orang Eropa belum pernah melihat atau membayangkan herbal secara langsung. Imajinasi rempah-rempah Eropa sedang berjalan lancar. Bayangkan, misalnya, lada dipanen seperti tanaman merambat dan tumbuh di pohon daripada tanaman merambat asli. Lagi pula, Eropa bingung pada abad ke-15, ketika sulit menemukan rempah-rempah karena Turki Ottoman menduduki jatuhnya Konstantinopel, pintu gerbang perdagangan antara Asia dan Eropa.

Eropa membutuhkan rempah-rempah dari keinginan penguasa kerajaan, pedagang dan petualang. Mereka pun memutuskan untuk melakukan ekspedisi rempah-rempah di Nusantara. Era kolonialisme Setelah Konstantinopel jatuh, bangsa Eropa akhirnya memulai ekspedisinya ke Nusantara. Sebelum, desas-desus tersebar luas tentang nusantara (Indonesia), yang dikenal sebagai surganya rempah-rempah.

Edisi ini termasuk dalam buku Marco Polo. Dan itu menjelaskan betapa melimpahnya rempah-rempah di negara ini. Menurut majalah Fadly Rahman Negeri Rempah-rempah, ekspedisi ke Nusantara dimulai pada abad ke-15. Hingga tahun 1511, pemimpin ekspedisi Portugis, Alfonso de Albuquerque, akhirnya berhasil menaklukkan Malaka (Maluku Utara). Awalnya, Portugis hanya ingin berdagang rempah-rempah. Namun karena Indonesia memiliki banyak rempah-rempah berkualitas tinggi seperti cengkeh, cendana dan pala, Portugis ingin menguasai Indonesia.

Kemudian, Portugis berhasil dan menyita rempah-rempah Nusantara dan berhasil memonopoli perdaganganrempah-rempah di Eropa. Tidak disukai oleh Portugis yang menguasai perdagangan Eropa melalui monopoli, Belanda mengambil langkah untuk menghindari monopoli Portugis. Belanda memperkenalkan Vereenigde Oostindische Compagnie (Asosiasi Perusahaan Hindia Timur) (VOC), yang didirikan pada 20 Maret 1602.

VOC adalah perusahaan Belanda yang memonopoli kegiatan perdagangan. Di sini, asal Belanda dijajah di Indonesia selama berabad-abad. Dari penjelasan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa rempah-rempah terkait dengan kolonialisme, karena Indonesia kaya akan rempah-rempah yang menjadi magnet yang menarik orang Eropa dan menguasai Indonesia.

3.Dua bangsa Eropa pertama yang tiba di Indonesia adalah bangsa Portugis dan bangsa Belanda. Portugis pertama kali tiba di Indonesia setelah Afonso de Albuquerque berhasil menduduki Malaka pada tahun 1511..

Penjelasan:

maaf kalo salah ya kak maaf

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ririnabi15 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 27 Apr 22