terbentuknya negara menurut kerangka berpikir teori Ketuhanan Santo Augustinus​

Berikut ini adalah pertanyaan dari fahrijalbm102 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Terbentuknya negara menurut kerangka berpikir teori Ketuhanan Santo Augustinus​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Augustinus was the first great Christian thinker to succeed in pouring theocratic theory into philosophy recorded in the history of political philosophy. The astonishing contribution of thought offered by Augustine to political philosophy is his analysis of the two countries, the secular state and the state of God which he describes in his paper entitled De Civiate Dei (God's State). Through his work, his developed ideas which covered almost all ancient teachings influenced medieval European philosophy. This study examines the contents of Augustine's thinking about the State and its background. Augustinus was influenced by Manicheism, Platonism philosophy and Christian doctrine which influenced his views and teachings. Augustine's political ideas centered on his concept of two cities, the state of God and the earthly state, which contradict each other. This research attempts to elaborate on Augustine's thoughts on the state and analyze the two countries while trying to explore other aspects that have contributed to enriching Augustine's political philosophy which indeed has such a comprehensive scope and almost everywhere in its efforts to approach such critical political issues, which is often dubious and erratic and difficult. The contribution of Augustine's political thought was a rational basis for God's rule or theocratic form of government. The country that is the best and therefore must be pursued is the state of God and the earthly state is a bad country. Between the state of God and the secular state is a way of life that should exist, the government must do the principle of the state of God and avoid the condition of a secular state even though in reality there will be a condition of a secular state in a government. Understanding of the conditions of the state of God and the secular state is a subjective view of a religion, namely Christianity. But it can be a good reference for the sustainability of the government if implemented.

 

Augustinus adalah tokoh besar pemikir Kristen pertama yang berhasil menuangkan teori teokratik ke dalam filsafat yang tercatat dalam sejarah filsafat politik. Sumbangan pikiran yang cukup menakjubkan yang dipersembahkan Augustinus bagi filsafat politik ialah analisanya tentang dua negara, negara sekuler dan negara Allah yang dipaparkannya di dalam karya tulisnya yang berjudul De Civiate Dei (Negara Allah). Lewat karyanya itu, pemikiran-pemikirannya yang dikembangkannya yang mencakup hampir seluruh ajaran-ajaran kuno mempengaruhi filsafat Eropa abad pertengahan. Penelitian ini mengulas isi dari pemikiran Augustinus tentang Negara dan yang melatarbelakanginya. Augustinus mendapat pengaruh dari Manicheisme, filsafat Platonisme dan doktrin Kristen yang mempengaruhi pandangan dan ajarannya. Gagasan-gagasan politik Augustinus berpusat pada konsepnya tentang dua kota, negara Tuhan dan negara Duniawi, yang saling bertentangan satu dengan lainnya. Penelitian ini mencoba menguraikan pemikiran Augustinus tentang negara dan menganalisa tentang dua negara itu sembari mencoba menjelajahi aspek-aspek lainnya yang turut memperkaya filsafat politik Augustinus yang memang memiliki cakupan yang begitu komprehensif dan menyeruak hampir ke segala arah dalam upayanya menghampiri permasalahan-permasalahan politik yang begitu genting, yang acapkali meragukan dan tak menentu serta serba sulit. Sumbangsih pemikiran politik Agustinus merupakan landasan rasional terhadap pemerintahan Allah atau bentuk pemerintahan teokrasi. Negara yang paling baik dan oleh sebab itu harus diupayakan perwujudannya adalah negara Allah dan negara duniawi adalah negara yang buruk. Antara negara Tuhan dan negara sekuler merupakan sebuah cara hidup pemerintahan yang seharusnya ada, pemerintah harus melakukan prinsip negara Tuhan dan menghindari kondisi negara sekuler meskipun pada kenyataannya akan ada suatu kondisi negara sekuler pada suatu pemerintahan. Pengertian dari kondisi dari negara Tuhan dan negara sekuler merupakan pandangan subjektif terhadap suatu agama yaitu Agama Kristen. Namun dapat menjadi acuan yang baik pada keberlangsungan pemerintahan jika diimplementasikan

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh andreassirait2012 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 27 Jul 23