Jawaban:

1. Pengembalian Raport

Pengembalian rapot adalah salah satu cara untuk menentukan keberhasilan siswa dalam belajar. Namun, kami harus mengingat bahwa keberhasilan siswa tidak hanya bergantung pada rapot. Kebanyakan guru menggunakan rapot sebagai salah satu alat untuk menilai kemajuan siswa, namun sebenarnya ada banyak cara lain untuk menilai kemajuan siswa, seperti melalui diskusi, proyek, dan tugas.

Sebagai guru, kami harus menghargai perkembangan dan pencapaian siswa dan mengakui bahwa rapot hanyalah salah satu alat untuk menilai kemajuan siswa. Dengan menggunakan berbagai metode, kami dapat mengetahui kemampuan siswa dan memberikan dorongan kepada mereka untuk mencapai lebih banyak.

Kami juga harus menghormati hak siswa untuk menentukan tujuan dan kemampuan mereka sendiri. Ini berarti bahwa rapot hanya sebagai alat untuk menilai kemajuan siswa dan bukan sebagai alat untuk menentukan apakah siswa layak untuk melanjutkan ke tingkat berikutnya. Oleh karena itu, pengembalian rapot harus digunakan dengan hati-hati dan diikuti dengan model pembelajaran yang menghargai hak setiap siswa untuk mencapai tujuan dan kemampuan mereka sendiri.

2. Bazar Sekolah

Bazar Sekolah adalah cara yang baik untuk mendorong anak-anak untuk meningkatkan kemampuan berbicara mereka, belajar berinteraksi dengan orang lain, dan mengembangkan keterampilan menjual. Namun, sebagian besar bazar sekolah mewajibkan siswa untuk menjual makanan dan minuman yang tidak sehat, seperti makanan olahan dengan kandungan garam, lemak, dan gula yang tinggi. Hal ini bertentangan dengan tujuan sekolah untuk menanamkan pola makan yang sehat pada anak-anak. Selain itu, banyak bazar sekolah juga menjual mainan yang tidak sehat, seperti mainan yang mengandung unsur-unsur 18+. Jadi, meskipun bazar sekolah dapat membantu anak-anak untuk berkembang secara sosial, ia juga dapat mempengaruhi mereka secara negatif jika tidak diawasi dengan baik.

Penjelasan:

Pengembalian rapot dan bazar sekolah adalah upaya yang baik untuk meningkatkan pendapatan sekolah. Namun, saya mengkritik hal ini karena biaya pengembalian rapot dan bazar yang dikenakan kepada siswa dapat menjadi beban yang berat bagi orang tua. Selain itu, biaya pengembalian rapot dan bazar yang dibebankan kepada siswa dapat mengurangi anggaran yang tersedia untuk tujuan lain, seperti pengembangan teknologi sekolah dan peningkatan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, saya mengusulkan agar biaya pengembalian rapot dan bazar dibebankan kepada sekolah secara langsung, bukan kepada siswa. Hal ini akan membuat sekolah bertanggung jawab untuk meningkatkan pendapatan mereka dengan cara yang lebih etis.

Pesan:

• Semoga Bermanfaat
• Jangan lupa bintang 5 dan love nya yahhh
• Jadikan jawaban ini teratas dan terbaik