Jawaban:

Menurut saya Chairul Tanjung merupakan seorang sosok pengusaha dan pemimpin bisnis yang sukses. Kepemimpinan Chairul Tanjung memang tidak diragukan lagi. Telah banyak lini bisnis yang dikelola olehnya melalui CT Corp. CT Corp adalah kelompok usaha berorientasi konsumen terbesar di Indonesia yang saat ini mengelola aset lebih dari US$ 10 miliar dan memiliki lebih dari 100.000 karyawan. Saat ini CT Corp menjadi pemimpin pasar dalam industri jasa keuangan, ritel, media, properti, gaya hidup dan hiburan di Indonesia.

Chairul Tanjung adalah seseorang yang sangat visioner. Visi yang ditetapkan sungguh jelas berikut dengan parameternya. Sebagai contoh Chairul Tanjung memiliki visi pada tahun 2030 indonesia harus menjadi kekuatan ekonomi 5 besar dunia, memiliki pendapatan per kapita $ 18.000, Masuk kedalam 10 besar tujuan wisata dunia, Mandiri secara energy dan minimal 30 perusahaan asal Indonesia dapat masuk kedalam fortune 500. Dan Chairul Tanjung memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi, atau dengan kata lain Chairul Tanjung dengan integritasnya dan profesionalismenya mendapat kepercayaan yang tinggi dari berbagai kalangan. Hal ini terlihat bagaimana Chairul Tanjung dengan mudahnya mendapatkan orang-orang terbaik untuk mengisi posisi pimpinan di unit-unit usahanya.

Kemampuan pendelegasian tugas pun dapat dijalankan dengan baik oleh Chairul Tanjung, hal ini dapat terlihat bahwa Chairul Tanjung mempercayai apa yang dilakukan oleh bawahannya terutama para pimpinan di unit bisnisnya. Chairul Tanjung lebih memfokuskan pada membangun visi, nilai-nilai dan juga tata kelola perusahaan yang baik.

Dengan beberapa ciri kepemimpinan Chairul Tanjung yang tegas, berani mengambil risiko, menyadari pentingnya inovasi, kreatif, kemampuan pendelegasian tugas dan menjadi inspirator bagi banyak orang, dapat dikatakan bahwa Chairul Tanjung memiliki tipe kepemimpinan entrepreneur/entrepreneurial leadership.

B.PROBLEM STATEMENTS

Di Tengah kompetisi dunia bisnis yang semakin kompetitif. Kepemimpinan sebagai salah satu penentu arah dan tujuan perusahaan agar mampu mensikapi perkembangan zaman ini. Pemimpin yang tidak dapat mengantisipasi dunia yang sedang berubah ini, atau setidaknya tidak memberikan respon, besar kemungkinan akan memasukkan organisasinya dalam situasi stagnasi dan akhirnya mengalami keruntuhan.

Saat ini dibutuh kepemimpinan cakap dari para pemimpin-pemimpin perusahaan agar mampu menciptakan perubahan yang signifikan dalam perusahaan yang dipimpinnya. Kompetensi terbaik menjadi syarat para calon pemimpin untuk memimpin perusahaan di Indonesia. Indonesia membutuhkan lebih banyak pemimpin-pemimpin inspiratif layaknya Chairul Tanjung. Semakin banyak pemimpin perusahaan seperti Chairul Tanjung, tentunya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan akan mengangkat nama baik Indonesia di kancah global.

C.METHODOLOGY

Metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif dimana mengumpulkan data yang bersifat non numerik dan bersifat deskriptif yang mengacu pada data serta memanfaatkan teori yang ada untuk menghasilkan suatu teori. Penelitian bersifat subjektif yang hasilnya tidak dapat di generalisasikan atau memberikan gambaran yang jelas sesuai dengan studi literatur. Penelitian ini mengekstrak temuan literatur dalam kaitannya dengan kepemimpinan Chairul Tanjung dan kontribusinya kepada masyarakat indonesia.

D.RESULT & DISCUSSION

A. Biografi Chairul Tanjung

1. Profil Chairul Tanjung

Chairul Tanjung dilahirkan di Jakarta, 18 Juni 1962. Ayahanda tercinta bernama Abdul Ghafar Tanjung dan ibunda tercinta bernama Halimah. Isteri tersayang yang selalu menemani perjuangan Chairul Tanjung bernama drg. Anita Ratnasari dan anak tercinta yang selalu membuat kehangatan dan keceriaan di setiap langkah Chairul Tanjung bernama Putri Indahsari serta seorang putra bernama Rahmat Dwiputra (Prasetyahadi, 2013: 17-18). Chairul Tanjung dilahirkan ditengah keluarga yang cukup berada. Ayahnya A.G Tanjung adalah wartawan orde lama yang menerbitkan surat kabar berpolah kecil. Chairul Tanjung berada di keluarga bersama enam saudara lainnya, Chairul Tanjung mempunyai empat adik yaitu Chairal Tanjung, Selvi Tanjung, Lukman hakim dan Oki Hertian. Ketika zaman orde baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena bersebrangan secara politik dengan penguasa saat itu. Berawal dari kejadian tersebut Chairul Tanjung bersama keluarganya hidup dalam kesederhanaan, hal itu yang menjadikan dasar Chairul Tanjung dan keluarga berpikir keras bagaimana bisa mempertahankan hidup dengan menggunakan fasilitas seadanya (Mubarok, 2013: 1).