Jawaban:

Sebagai administrator server, saya akan melakukan beberapa hal untuk mengkonfigurasi jaringan perusahaan agar tidak memakan biaya yang terlalu banyak dan tidak dapat membroadcast di PC lain:

Membuat VLAN (Virtual Local Area Network) untuk setiap PC yang ada. Ini akan membatasi jangkauan broadcast paket data hanya pada PC yang berada dalam satu VLAN saja, sehingga tidak mengganggu PC lain yang berada di VLAN lain.

Membuat firewall untuk setiap VLAN. Firewall akan membatasi akses jaringan yang tidak diizinkan dari atau ke VLAN tertentu, sehingga mengurangi risiko serangan dari luar jaringan.

Menggunakan alokasi IP statis untuk setiap PC. Hal ini akan memastikan bahwa setiap PC hanya akan dapat diakses oleh PC yang ditentukan saja, dan tidak dapat diakses oleh PC lain yang tidak diizinkan.

Membuat DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) server untuk setiap VLAN. DHCP server akan memungkinkan setiap PC dalam VLAN tertentu untuk memperoleh alokasi IP secara otomatis. Hal ini akan mempermudah pengelolaan jaringan karena setiap PC akan dapat diidentifikasi dengan mudah.

Melakukan monitoring jaringan secara berkala untuk memastikan bahwa setiap konfigurasi jaringan berjalan dengan baik dan untuk menemukan masalah yang mungkin muncul.

Melakukan regular maintenance pada perangkat jaringan (switch, router, firewall) agar dapat berjalan dengan baik dan menjamin kerja jaringan yang optimal.

Dengan melakukan konfigurasi jaringan seperti ini, diharapkan dapat mengoptimalkan pemakaian jaringan dan dapat mengontrol biaya yang dikeluarkan.

Penjelasan: