Jawaban:

Fabel "Serigala dan Bangau" memiliki struktur sebagai berikut:

1. Orientasi: Bagian awal fabel yang memperkenalkan latar belakang cerita dan tokoh-tokohnya. Misalnya, "Pada suatu hari di hutan, seorang Serigala yang lapar sedang mencari makanan. Di tepi sebuah danau, ia melihat seorang Bangau yang tengah berdiri dengan anggun."

2. Komplikasi: Bagian yang menggambarkan konflik atau masalah yang muncul dalam cerita. Dalam fabel ini, komplikasi terjadi ketika Serigala mencoba menangkap Bangau untuk dimakan. Namun, Bangau cerdik dan terbang tinggi di udara, sehingga Serigala tidak bisa mencapainya.

3. Resolusi: Bagian di mana masalah dalam cerita diselesaikan. Dalam fabel ini, resolusi terjadi ketika Serigala menyadari bahwa ia tidak akan bisa menangkap Bangau dengan cara itu. Ia memutuskan untuk pergi dan mencari mangsa yang lain.

4. Koda: Bagian penutup yang menggambarkan pesan moral atau pelajaran dari cerita. Dalam fabel ini, koda dapat berisi pesan bahwa kecerdikan dan kebijaksanaan seringkali lebih kuat daripada kekuatan fisik semata.

Penjelasan:

Pada suatu hari di hutan, seorang Serigala yang lapar sedang mencari makanan. Di tepi sebuah danau, ia melihat seorang Bangau yang tengah berdiri dengan anggun. Serigala berencana menangkap Bangau untuk dimakan. Namun, Bangau yang cerdik segera terbang tinggi di udara agar Serigala tidak bisa mencapainya. Serigala menjadi frustrasi karena tidak bisa menangkap mangsanya. Akhirnya, ia memutuskan untuk pergi dan mencari mangsa yang lain. Fabel ini mengajarkan bahwa kecerdikan dan kebijaksanaan seringkali lebih kuat daripada kekuatan fisik semata.