Jawaban:

Cerpen (A) - Pendidikan

Tarian Barat untuk Desa Timur

Oleh: [ISI DENGAN NAMA KAMU]

Desa Timur sekilas tak memiliki perbedaan dengan desa-desa lain di sekitar kota. Udara bersih, sawah terhampar, hewan ternak berkeliaran, dan anak-anak berlarian adalah pemandangan sehari-hari yang biasa terlihat. Namun, ada satu kisah menarik yang membedakan Desa Timur dengan desa lainnya, yaitu kisah tarian barat yang telah membawa perubahan bagi para pelajar di sana.

Mulanya tarian barat hanyalah impian para pelajar yang tergolong tidak mampu di desa itu. Impian untuk bisa menari layaknya di TV, untuk bisa menari layaknya di tempat-tempat yang tidak pernah mereka kunjungi. Namun, impian tersebut rupanya ditepis oleh keadaan pada saat itu; fasilitas olahraga yang kurang memadai, kebiasaan yang ditentang oleh masyarakat sekitar, dan kurangnya dukungan dari guru dan orang tua. Namun, tekad mereka tidak pernah surut.

Dengan keinginan yang kuat, mereka mulai merintis tarian barat dengan menggunakan material sederhana yang mereka miliki. Baju olahraga, sepatu karet dan musik yang mereka dapatkan dari teman sekelasnya. Keinginan mereka untuk belajar, berlatih, dan menari tampak begitu besar karena mereka seolah memiliki keinginan yang luar biasa untuk menari.

Melalui pendampingan guru olahraga di sekolah dan dorongan dari guru lainnya, impian para pelajar untuk menari akhirnya terwujud. Meskipun awalnya kegiatan menari barat ini mendapat banyak sekali penolakan dari masyarakat Desa Timur, mereka tak putus asa dan terus berkarya mewujudkan impian mereka.

Sebelum mendapat dukungan dari masyarakat, pelajar Desa Timur pernah disebut sebagai ancaman bagi kebiasaan dan budaya lokal. Namun, anggapan tersebut terbukti tidak tepat, ketika pada suatu hari pelajar Desa Timur menampilkan pertunjukan kepada masyarakat sekitar. Dalam waktu singkat, tarian barat yang mereka persembahkan itu menjadi semacam hiburan bagi masyarakat desa yang sempat justru menceritakan kisah kebersamaan dan kebersinambungan desa.

Kini tarian barat yang pernah ditepis di Desa Timur itu menjadi suatu kegiatan positif yang sangat berharga bagi para pelajar, karena selain bisa menyalurkan bakat dan hobi mereka, juga bisa menciptakan keterampilan baru yang bermanfaat di masa depan. Selain itu, dukungan dan dorongan yang mereka terima dari orang sekitar mampu menjadi energi tersendiri bagi para pelajar di Desa Timur untuk terus membangun kepercayaan diri mereka, dan tentunya, mendorong meraka Berkarya dan meraih Masa Depan YAng Lebih Baik.

Cerpen (B) - Kesehatan

Si Kecil Bersin

Oleh: [ISI DENGAN NAMA KAMU]

Sasha senang bermain dengan anak-anak sebayanya. Dia selalu menikmati setiap detik yang dihabiskannya bersama teman-temannya di lapangan. Namun, pada suatu hari Sasha bersin-bersin dan keluar ingus dari hidungnya ketika dia sedang bermain lari-larian di lapangan. Teman-temannya langsung memandanginya dengan pandangan takut dan menjaga jarak.

Sasha bingung dan merasa sedih. Dia yang biasa sangat aktif dan bergaul dengan semua orang kini menjadi tidak diinginkan. Namun, Ibu Sasha kemudian menjelaskan kepada teman-temannya bahwa Sasha sedang tidak sakit, hanya kesulitan menyimpan hidungnya agar tidak bersin. Ibu Sasha juga menjelaskan bahwa Sasha tetap sehat dan bisa bermain seperti biasa, asalkan menjaga jarak dan kebersihan.

Sasha kemudian menjadi sadar betapa pentingnya jaga jarak pada orang lain ketika mereka sakit. Ia memberi tahu teman-temannya bahwa mereka dapat tetap bersahabat dan bermain bersama, meskipun Sasha harus menjaga jarak dan kebersihan agar tidak membahayakan kesehatannya maupun teman-teman yang lain.

Dari cerita Sasha, anak-anak lain belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan dan bidang kesehatan, pentingnya mengenali tanda-tanda sakit, dan bagaimana cara menjaga kesehatan sendiri dan orang lain. Mereka juga menjadi lebih terbuka dan memiliki kesadaran sosial untuk membantu yang lain dalam hal-hal yang mungkin mempengaruhi kesehatan mereka.

Sasha dan teman-temannya akhirnya kembali bermain bersama, hanya saja Sasha harus selalu menempelkan saputangan di hidung jika ingin bersin. Teman-temannya juga membantu Sasha dengan cara menjaga jarak ketika Sasha sedang bersin. Hal ini menjadi kebiasaan di kalangan anak-anak Desa Merah tungguan dan berdampak besar dalam kesehatan mereka.