Berikut ini adalah pertanyaan dari greciellavalentina pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
- Syair
- Pantun
- Gurindam
- Saloka
- Talibun
Penjelasan:
1. Syair
Syair merupakan salah satu bagian dari puisi lama. Syair diperkirakan berasal dari Persia yang kemudian dibawa masuk ke Nusantara seiring dengan masuknya pengaruh Islam ke Indonesia.
Kata atau istilah syair berasal dari bahasa arab yakni ‘syi’ir’ atau ‘syu’ur ‘yang memiliki makna yang membuat sadar. Setelahnya kata syu’ur mengalami perkembangan menjadi syi’ru yang bermakna puisi dalam pandangan pengetahuan umum.
Ciri-ciri Syair
- Setiap bait terdiri dari empat buah baris.
- Setiap baris terdiri atas 8-14 buah suku kata.
- Dibangun dengan memakai sajak a-a-a-a.
- Selurus baris merupakan isi.
- Bahasa yang digunakan sering kali berupa kiasan.
2. Pantun
Pantun merupakan puisi Melayu yang telah mengakar dan membudaya sangat kuat dalam masyarakat nusantara.
Saat awal kemunculannya pantun digolongkan ke dalam genre sastra lisan. Hal ini dikarenakan masyarakat jaman dahulu sering menciptakan pantun secara tiba-tiba dan tanpa menuliskannya dalam suatu buku catatan.
Ciri-ciri Pantun
- Tiap bait terdiri dari empat buah baris atau empat buah larik.
- Tiap baris terdiri atas 8-12 buah suku kata.
- Rima akhir tiap baris haruslah a-b-a-b atau a-a-a-a, jangan sampai rimanya a-a-b-b atau a-b-b-a
- Baris pertama dan kedua disebut dengan bagian sampiran.
- Sementara baris ketiga dan keempat disebut dengan bagian isi.
3. Gurindam
Istilah gurindam berasal dari bahasa India, yaitu ‘kirindam’ berarti awal mula, mula-mula atau penggambaran. Gurindam selalu sarat dengan nilai agama dan moral.
Gurindam dapat dikategorikan sebagai puisi terikat karena mempunyai rima yang burujung sama.
Ciri khas Gurindam
- Terdiri atas dua baris dalam satu bait.
- Setiap baris mempunyai jumlah kata berkisar antara 10-14 buah kata.
- Tiap baris mempunyai rima yang sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya.
- Setiap baris dalam gurindam adalah sebuah kesatuan yang utuh.
- Baris pertama berupa soal, masalah, atau perjanjian.
- Sedangkan baris kedua berisi jawabannya, akibat dari masalah atau perjanjian yang ada pada baris pertama (isi dan maksud yang ada dalam gurindam berada pada baris kedua).
- Isi gurindam kebanyakan mengandung nasihat, kata-kata mutiara, atau filosofi hidup.
4. Seloka
Seloka merupakan salah satu bentuk puisi Melayu klasik yang berisi tentang pepatah atau perumpamaan yang memuat tema senda gurau, sindiran, bahkan ejekan.
Ciri-ciri Seloka:
- Satu bait terdiri dari 4 buah baris
- Memiliki sajak seperti pantun yakni a-b-a-b
- Baris 1 dan 2 berupa sampiran, bagian isi ada pada baris 3 dan 4
- Setiap baris tersusun dari 4 buah suku kata
- Rangkaian pantun yang saling terkait
- Isi seloka mengandung nasihat
5. Talibun
Pantun talibun merupakan bentuk puisi lama yang mempunyai bagian sampiran dan bagian isi.
Apabila pantun talibun tersusun empat buah baris maka dua baris pertama merupakan sampiran dan dua baris berikutnya merupakan isi.
Begitu pula dengan pantun talibun enam baris maka tiga baris pertama adalah bagian sampiran dan tiga baris berikutnya merupakan bagian dari isi talibun.
Aturan ini tetap akan berlaku untuk pantun talibun dengan jumlah baris berapapun.
Ciri-ciri Talibun
- Dalam satu baris terbagi menjadi dua bagian yaitu untuk sampiran dan isinya.
- Dalam satu baris panjang maksimal terdiri dari 12 buah kata.
- Menggunakan aturan penulisan sajak a b c – a b c, a b c d – a b c d, dan seterusnya.
- Isinya menjelaskan suatu kejadian.
- Pada bagian sampiran terdapat kalimat pembantu yang berisi tentang perumpamaan untuk menyesuaikan diri.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh FireBanana19 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 26 May 23