Jawaban:

Ini kisah lebaran pertama ku bersama keluarga baru di New York City. Namaku Alicya dan aku sebenarnya adalah seorang atheis. Tahun 2021 aku kuliah di salah satu perguruan tinggi terbaik di NYC mengambil jurusan Information Technology. Di sana, aku tinggal bersama keluarga muslim yang baik hati dan seringkali mengorbankan beberapa materinya untuk membantu saya.

Awalnya saya seringkali menolak dan akhirnya tepat 1 tahun lalu, saya pertama kalinya menerima bantuan terkecil dari mereka yang sampai saat ini sangat terasa bagi saya. Saya merasa sangat diperlakukan bak anak sendiri dan saya merasa bahagia dengan keluarga muslim itu.

Keluarga saya ada di Indonesia, dan kami punya lima anggota keluarga. Saya adalah anak pertama satu-satunya di keluarga saya. Dan kami merupakan keluarga yang tidak percaya pada Tuhan dan Agama apapun. Sampai suatu saat saya dipertemukan dengan keluarga muslim di NYC yang membuka mata hati dan batin saya untuk yakin dan percaya pada sebuah religi yang selalu membuat saya merasa nyaman.

Dan ini adalah lebaran pertama saya di tahun 2023. Saya punya 3 ketupat di piring saya. Karena saya merasa kebanyakan, saya bagikan ketupat itu pada adik-adik di rumah keluarga baru. Mereka sangat lucu dan pintar berbahasa inggris. Sebenarnya saya merasa malu jika harus makan bersama mereka karena mereka sudah terlalu banyak membantu aku.

Ternyata inilah rasanya lebaran. Dan aku pun bulan ini, April 2023 harus kembali ke Indonesia dan aku takut karena ayah ibu pasti akan tahu bahwa aku sekarang sudah memakai hijab. Aku bingung apakah aku akan pindah keyakinan lagi atau tetap pada pendirian sebagai muslim muallaf.