Jawaban:

Berikut adalah beberapa istilah baru yang dapat mempengaruhi atau membedakan budaya:

1. "Kulturjacking": Ini merujuk pada tindakan memanfaatkan elemen budaya lain untuk keuntungan komersial atau popularitas, tanpa memperhatikan atau menghormati asal-usul budaya tersebut. Hal ini dapat menciptakan ketidakadilan budaya dan merusak warisan budaya yang penting.

2. "Virtualisasi identitas": Ini mengacu pada fenomena di mana individu dapat menciptakan identitas baru atau bermain-main dengan identitas mereka dalam lingkungan virtual seperti media sosial. Hal ini dapat menciptakan ketidakjelasan atau kebingungan mengenai identitas seseorang dan mempengaruhi cara kita berinteraksi secara sosial.

3. "Budaya pengerahan diri": Istilah ini mengacu pada praktik di mana individu atau kelompok mengambil elemen budaya lain dan mengubahnya sesuai dengan preferensi mereka sendiri, tanpa mempertimbangkan aspek historis, budaya, atau spiritual yang mendasarinya. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada keaslian dan integritas budaya asli.

4. "Filter budaya": Ini mengacu pada pemilihan, modifikasi, atau penyaringan konten budaya yang diakses oleh individu melalui media atau platform digital. Hal ini dapat menciptakan ketidakseimbangan informasi dan memperkuat stereotip budaya yang ada, menghasilkan bias atau pemahaman yang tidak lengkap.

5. "Budaya selfie": Ini merujuk pada fenomena di mana individu mengalami budaya lain sebagai objek atau hiburan, tanpa benar-benar memahami atau menghormati makna dan nilai-nilai budaya tersebut. Ini dapat menciptakan penyalahgunaan atau komersialisasi yang merugikan bagi budaya asli.