Jawaban:

Metafora: adalah kata majas yang digunakan untuk menyamakan dua hal yang berbeda dengan cara menyamakan atau menyamakan keduanya. Contohnya: "Dia adalah kereta api yang tidak pernah berhenti."

Personifikasi: adalah kata majas yang digunakan untuk memberikan sifat-sifat manusia pada benda mati atau makhluk hidup yang tidak memiliki sifat tersebut. Contohnya: "Pohon itu menangis ketika ditebang."

Simile: adalah kata majas yang digunakan untuk menyamakan dua hal yang berbeda dengan menggunakan kata "seperti" atau "sebagai". Contohnya: "Dia seperti raja di sana."

Ironi: adalah kata majas yang digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang berlawanan dengan yang diharapkan atau yang seharusnya terjadi. Contohnya: "Ini adalah hari yang indah untuk berenang di laut, tidak hujan sama sekali."

Litotes: adalah kata majas yang digunakan untuk mengekspresikan sesuatu dengan cara yang tidak langsung atau negatif. Contohnya: "Dia tidak buruk dalam bermain piano."

Onomatopoeia: adalah kata majas yang digunakan untuk mengekspresikan suara yang dihasilkan oleh suatu benda. Contohnya: "Kucing itu mengeong"

Alliterasi: adalah kata majas yang digunakan untuk mengekspresikan suara yang dihasilkan oleh suatu benda yang sama diawal kata. Contohnya: "Sang serigala sesat di hutan"

Asosiasi: adalah kata majas yang digunakan untuk mengekspresikan kaitan antara dua hal yang berbeda. Contohnya: "Ketika aku melihat bunga matahari, aku teringat akan musim panas"

Anakronisme: adalah kata majas yang digunakan untuk mengekspresikan perbedaan waktu antara dua hal yang berbeda. Contohnya: "Dia memakai jam tangan abad ke-20 di tahun 2050"

Polisindeton : adalah kata majas yang digunakan untuk mengekspresikan kerapatan kata yang digunakan, contohnya "Aku makan, minum, tidur, dan pergi"

Itu adalah beberapa contoh kata majas, di mana kata majas dapat digunakan untuk menambah kesan atau makna dalam teks