Jawaban:

Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa dalam sebuah syair, setiap bait yang berbeda biasanya saling terhubung dan membentuk sebuah cerita atau narasi yang keseluruhan. Bait dalam syair merupakan rangkaian baris-baris yang memiliki pola dan irama tertentu. Dalam konteks ini, setiap bait dalam syair dapat dianggap sebagai bagian-bagian dari cerita yang sedang diceritakan atau disampaikan.

Sebagai contoh, dalam sebuah syair naratif yang mengisahkan tentang seorang pahlawan yang berjuang melawan musuhnya, setiap bait syair bisa mewakili kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam cerita. Bait-bait pertama mungkin memperkenalkan pahlawan dan latar belakangnya, bait-bait tengah menceritakan pertarungan dan konflik yang dialami, dan bait-bait terakhir menggambarkan akhir cerita atau pesan moral yang ingin disampaikan.

Dengan demikian, melalui penggabungan bait-bait syair yang berbeda, sebuah cerita lengkap dapat terbentuk. Hal ini menjadikan syair tidak hanya sebagai rangkaian baris-baris puisi yang terpisah, tetapi juga sebagai sarana untuk menyampaikan cerita secara keseluruhan dengan nuansa artistik yang khas.