Malam itu dirasakan lebih lama dan panjang dari malam-malam sebelumnya. Itulah yang dialami Yoyo. Tubuhnya tergolek begitu saja di atas ranjang yang hanya dialasi tikar pandan. Dia berusaha memejamkan matanya. Alih-alih usahanya berhasil, malah pikirannya berlarian kesana kemari. "Besok kita berangkat pagi, ya." Itulah kata yang disampaikan pamannya, Juned. Pamannya sudah mendapatkan informasi keberadaan Suriah, ibu kandung Yoyo. Yoyo dititipkan kepada pamannya sejak usianya empat tahun kini umurnya delapan tahun. Ibunya berpesan kepada Mang Udin yang pulang supaya Yoyo dibawa ke Jakarta. Bahkan tidak sekadar pesan Suriah juga menitipkan ongkos bolak-balik. Pikiran Yoyo semakin tidak karuan antara kangeng, takut, khawatir, serunya perjalanan, dan ramainya kota Jakarta dari cerita orang. Akibat konflik pada kutipan cerita tersebut adalah ... A. Yoyo tidak bisa tidur. B. Paman Juned akan mengajak Yoyo ke Jakarta. C. Berbagai perasaan berkecamuk pada diri Yoyo. D. Suriah menitipkan ongkos bolak-balik kepada Ma Udin.​