KASUS IData PT. Zara yang berkecimpung dalam bidang konvek siselama Juli 2018 :
1. Pembelian direct material Rp 60.000.000 secara tunai dan indirect material Rp 10.000.000 secara tunai.
2. Direct material yang digunakan Rp 40.000.000
3. Indirect material yang digunakan Rp 3.000.000
4. Payroll yang dibayarRp 52.000.000
5. Distribusi payroll : direct labourRp 20.000.000, factory supervisor salaries Rp 2.500.000, sales and marketing salaries Rp 13.000.000, generall and administrative salaries Rp 8.500.000
6. Office equipment cost Rp 700.000 dan factory rent cost Rp 1.200.000
7. Electricity and telephone costs untuk factory Rp 4.250.000 dan untuk office Rp 3.750.000
8. Building depreciation cost Rp 2.000.000 dan building insurance cost Rp 1.500.000. Kedua biaya ini dibebankan 70% untuk factory dan sisanya 30% untuk office.

hitunglah :
A. Biaya utama
B. Biaya konversi
C. Total biaya manufaktur
D. Beban komersial
E. Total biayaoperasi

A. Biaya Utama
- Direct material pembelian = Rp 60.000.000
- Direct material yang digunakan = Rp 40.000.000
- Indirect material pembelian = Rp 10.000.000
- Indirect material yang digunakan = Rp 3.000.000
Total Biaya Utama = Rp 113.000.000

B. Biaya Konversi
- Payroll = Rp 52.000.000
- Office equipment cost = Rp 700.000
- Factory rent cost = Rp 1.200.000
- Electricity and telephone cost untuk factory = Rp 4.250.000
- Building depreciation cost = Rp 2.000.000 x 70% = Rp 1.400.000
- Building insurance cost = Rp 1.500.000 x 70% = Rp 1.050.000
Total Biaya Konversi = Rp 60.600.000

C. Total Biaya Manufaktur
Total Biaya Manufaktur = Biaya Utama + Biaya Konversi
Total Biaya Manufaktur = Rp 173.600.000

D. Beban Komersial
- Factory supervisor salaries = Rp 2.500.000
- Sales and marketing salaries = Rp 13.000.000
- General and administrative salaries = Rp 8.500.000
Total Beban Komersial = Rp 24.000.000

E. Total Biaya Operasi
Total Biaya Operasi = Total Biaya Manufaktur + Beban Komersial
Total Biaya Operasi = Rp 197.600.000