Hari itu hujan deras turun, petir sambar-menyambar. Listrik mati di rumah Ana. Televisi, komputer, dan mesin cuci tentu juga mati. Handphone Ibu juga habis baterainya sehingga Ana tidak bisa meminjamnya untuk bermain game. "Bu, apa yang harus kita lakukan? Semua mati," keluh Ana. "Kamu rapikan tempat tidur saja, mumpung hari masih terang," kata Ibu. Dengan agak malas, Ana melangkah ke kamarnya. Ia merapikan seprai tempat tidurnya. Merapikan letak bantal dan guling. Ana berusaha merapikan serapi mungkin karena ia memang tidak punya kegiatan lainnya. Di saat baru akan merapikan buku-bukunya, terdengar suara Ibu. "Ana, ayo sini! Bantu Ibu kupas kacang!" kata Ibu. "Kupas kacang?" pikir Ana heran. "Mengapa Ibu tidak membeli kacang yang sudah dikupas saja?" pikir Ana heran. Sumber: https://bobo.grid.id diambil seperlunya 4. Bagaimana watak dari tokoh utama cerita tersebut? [HOTS] Jawab:tolong di jawab yg cepat​