Kebudayaan yang menyejahterakan, haruslah digarap dengan mengutamakan inklusi sosial, melalui

Berikut ini adalah pertanyaan dari adindaregina0408 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Kebudayaan yang menyejahterakan, haruslah digarap dengan mengutamakan inklusi sosial, melalui pelibatan masyarakat, sebagai pemilik sejati kebudayaan itu sendiri. Dengan olah kreativitas, kebudayaan yang menyejahterakan, dapat mendorong masyarakat mencapai tataran mandiri, selaras dengan nilai luhur “Hamemayu Hayuning Bawana”.Dan di era yang disruptif ini, alangkah baiknya apabila kita perlu meresapi kembali, apa yang disampaikan Bung Karno: “Bahwa kreasi kultural bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga menjadi upaya pengayaan wawasan sebagai bagian dari perjuangan. Semuanya adalah bagian esensial dalam proses pembangunan bangsa di berbagai bidangnya”.

Hadirin sekalian,

Perlu saya sampaikan, budaya memiliki dimensi yang sangat luas. Olah budaya di DIY, sekali lagi, dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tentu dengan menyuntikkan ruh-ruh dinamisator sesuai perkembangan jaman.

Bagaimanapun, budaya sekaligus menjadi identitas dan wajah peradaban, karena memang lahir dari manusia melalui cipta, rasa dan karsa, serta diwariskan secara turun temurun, dari generasi ke generasi.

Seiring dengan upaya pemberdayaan kebudayaan di tingkat kalurahan, tentu harus ada upaya bersama, agar kalurahan tumbuh menjadi lembaga budaya yang kreatif dan produktif. Secara alamiah, budaya pun akan semakin kuat dan mengakar sebagai living culture di masyarakat yang sejahtera.

Dalam konteks acara hari ini, menjadi relevan kiranya, apabila kemudian, pembangunan Balai Budaya Kalurahan Putat dan Penyerahan Hibah Sarana dan Prasarana Budaya, merefleksikan komitmen dan dukungan nyata Pemerintah terhadap pengembangan budaya.

Berbagai potensi Kalurahan Putat yang beragam, tentu butuh berbagai sentuhan agar semakin dinamis dan bermanfaat. Hal ini juga untuk merespon kerinduan masyarakat, terutama para seniman dan pegiat seni budaya, terhadap sarana yang representatif untuk pembinaan dan pelestarian seni dan budaya.

Saya optimis, kehadiran Balai Budaya Putat dan keberadaan sarana-prasarana budaya ini, semakin memberikan makna, dengan menjadikannya sebagai embrional aktivasi dan re-aktualisasi kearifan lokal. Didukung pemerintah dan masyarakat yang kreatif serta sarana yang representatif, maka “insya Allah”, Kalurahan Putat dapat menciptakan terobosan-terobosan inovatif, dengan menjadikan Taman Budaya sebagai inkubator budaya yang memiliki daya ungkit ekonomi.

Dengan optimisme dan harapan itulah, saya mengiringi agenda ini. Ahir kata, dengan disertai rasa syukur memohon ridho-Nya dan mengucap “Bismillaahirrahmaanirrahiim”, Balai Budaya saya resmikan, seiring penyerahan Sarana dan Prasarana Budaya.


tolong bikinkan
1. kesimpulan
2. isu
3. argumen mendukung
4. argumen menentang

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Kesimpulan: Pembangunan Balai Budaya di Kalurahan Putat dan penyerahan hibah sarana dan prasarana budaya merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat kalurahan. Ini juga merupakan tindak lanjut dari komitmen dan dukungan nyata pemerintah terhadap pengembangan budaya.

Isu: Pembangunan Balai Budaya dan sarana budaya yang mendukung pembinaan dan pelestarian seni dan budaya di Kalurahan Putat.

Argumen mendukung: Pembangunan Balai Budaya di Kalurahan Putat akan memberikan makna dan menjadikan tempat tersebut sebagai embrional aktivasi dan re-aktualisasi kearifan lokal. Sarana dan prasarana budaya yang diserahkan akan membantu para seniman dan pegiat seni budaya di Kalurahan Putat dalam pembinaan dan pelestarian seni dan budaya. Selain itu, pembangunan Balai Budaya juga akan menjadi inkubator budaya yang memiliki daya ungkit ekonomi di Kalurahan Putat.

Rekomendasi: Dukungan dan partisipasi masyarakat di Kalurahan Putat dibutuhkan untuk memaksimalkan manfaat pembangunan Balai Budaya dan penyerahan sarana dan prasarana budaya tersebut. Pemerintah juga harus terus memfasilitasi pengembangan budaya di tingkat kalurahan agar terus tumbuh dan mengakar sebagai living culture di masyarakat yang sejahtera.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Agniprianoto dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 07 Apr 23