analisis unsur intrinsik dan ekstrinsik novel ayah karya andrea hirata

Berikut ini adalah pertanyaan dari chromebook20331736 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Analisis unsur intrinsik dan ekstrinsik novel ayah karya andrea hirata

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban :

UNSUR INTRINSIK NOVEL

1. Tema           : Percintaan

Novel ini mengangkat kisah cinta antara laki-laki kepada perempuan, dan sekaligus menitikberatkan kepada kisah cinta ayah kepada anaknya, juga sebaliknya.

2. Alur              : Campuran

Andrea membuat kisah ini sangat mengalir penuh kejutan. Banyak hal yang tak terduga muncul dari aliran-aliran ceritanya.

3. Setting         : Kisah ini mengambil latar di tanah Belitong, tanah lahir Andrea, dan beberapa tempat lainya seperti Sumatera, dan sedikit di Australia. Andrea mengambil latar waktu untuk kisah ini adalah sejak tahun 1970an hingga awal 2013.

4. Penokohan : (1) Sabari, tokoh utama. (2) Marlena, kekasih Sabari. (3) Zorro, alias Amiru, anak Sabari dan Marlena. (4) Markoni, ayah Marlena. (5) Insyafi, ayah Sabari. (6) Tamat, Ukun, Tahurun, sahabat Sabari. (7) Zuraida, sahabat Marlena. (8) Izmi, yang diam-diam terinspirasi oleh Sabari. (9) Manikam, Jon, Amirza, para mantan suami Marlena. (10) Bu Norma, Guru Bahasa Indonesia Sabari dkk. Dan masih ada lagi.

5. Amanat       : (1) Mencintai itu bukan soal menang atau kalah. Mancintai saja cukup sudah. – terinspirasi dari perasaan cinta Sabari ke Marlena dan Zorro. (2) Jangan sepelekan niat baik yang mungkin tidak terlihat oleh manusia. Ingat, malaikat akan turun mencatat setiap niat-niat baik -terinspirasi dari Insyafi, ayah Sabari yang selalu menasihati Sabari dengan puisi. (3) Setia pada cinta yang searah mungkin sebuah kebodohan, tetapi lihatlah, setiap benih niat baik akan berbuah manis. -lagi-lagi terinspirasi dari kisah cintanya Sabari ke Marlena. (4) Yang namanya sahabat tidak akan meninggalkan kita saat kita sedang di bawah, jatuh tertimpa tangga dan bahkan hampir gila. -ini terinspirasi dari si konyol Tamat dan Ukun, sahabatnya Sabari. (5) Berbahasa Indonesia lah dengan baik dan benar, integritas seseorang dapat dilihat dari caranya berbahasa. Dan lagi, dengan menggunakan Bahasa Indonesia, kau akan temui banyak kawan. -ini terisnpirasi dari Bu Norma, Guru Bahasa Indonesia yang membekali Tamat dan Ukun dengan sebuah Kamus Bahasa Indonesia sebelum mereka merantau ke Sumatera.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yokta6367 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 21 Aug 23