Pagar yang Berlubang Orientasi: Seorang anak kecil yang pemarah tinggal

Berikut ini adalah pertanyaan dari kaylak2808 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Pagar yang Berlubang Orientasi: Seorang anak kecil yang pemarah tinggal bersama ayahnya yang mulai muak dengan sikapnya. Ingin memberi pelajaran, sang ayah akhirnya memberinya sekantong paku. Setiap anak itu marah, ia harus menancapkan satu paku ke pagar. Perumitan peristiwa: Di hari pertama, anak itu menancapkan 37 paku. Beberapa hari kemudian ia mulai sadar bahwa lebih mudah untuk mengendalikan amarahnya daripada menancapkan banyak paku ke pagar. Maka ia mulai bisa mengendalikan amarahnya, terlebih lagi beberapa minggu ke depannya. Komplikasi: Akhirnya, tibalah saatnya anak itu tidak marah sama sekali. Ia pun memberitahu ayahnya. Kemudian sang ayah menyarankannya untuk melepaskan paku-paku yang telah tertancap itu agar amarahnya semakin terkendali lagi. Resolusi: Hari-hari pun berlalu, akhirnya anak itu bisa memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah terlepas. Sang ayah mengajaknya ke pagar itu. Saat sampai di depan pagar, sang ayah berkata, "Kamu berhasil melakukannya, Nak, tetapi lihat lubang-lubangnya. Kini pagar itu berbekas dan tak akan menjadi sama lagi. Begitu pula ketika kamu menancapkan amarah kepada orang lain." Koda: Tak peduli berapa kali kamu minta maaf, hati orang yang kamu marahi akan tetap terluka. Jadi, kendalikan emosimu, jangan sampai kamu menyesal karena sesuatu yang kamu katakan ketika sedang marah dan tak bisa berpikir jernih. Jadi, ketika kamu ingin marah, tenangkan dulu dirimu agar bisa berpikir jernih dan menemukan solusi terbaik.1.pelajaran apa yang kamu dapatkan setelah membaca tulisan tersebut
2.apa yang kamu jadikan pedoman hidup berdasarkan pelajaran yang di ambil dari cerita ini
3.buatlah teks cerita inspiratif dari pengalaman hidup yang pernah kamu alami, kemudian tentukan struktur nya!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pembahasan:

1). Pelajaran yang bisa diambil dari cerita ini adalah pentingnya mengendalikan emosi agar tidak menyakiti orang lain dan menghindari penyesalan di kemudian hari.

2.) Saya akan menjadikan pedoman hidup untuk selalu mencoba mengendalikan emosi dan berpikir jernih sebelum melakukan tindakan yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.

3.) teks cerita inspiratif berserta strukturnya:

  • Judul: "Membangun Kekuatan Diri Melalui Pengalaman Pribadi"

Struktur Cerita:

  • Pendahuluan: Memperkenalkan tokoh utama, latar belakang, dan konflik yang dihadapi.
  • Perumitan: Menjelaskan bagaimana tokoh utama harus menghadapi masalah yang sulit dalam hidupnya, menghadapi rasa takut dan ketidakpastian, dan berjuang untuk mencapai tujuannya. Di sini, juga disebutkan beberapa keputusan penting yang harus diambil oleh tokoh utama untuk mengatasi masalah tersebut.
  • Komplikasi: Menggambarkan situasi ketika tokoh utama merasa putus asa dan hampir kehilangan harapan. Namun, di sini tokoh utama mulai menemukan kekuatan dari dalam dirinya sendiri dan menemukan cara untuk bangkit kembali.
  • Klimaks: Puncak cerita ketika tokoh utama berhasil mengatasi konflik utama dan mencapai tujuannya. Di sini juga ditunjukkan bagaimana pengalaman ini memberikan pelajaran yang berharga bagi tokoh utama dan membantunya menjadi lebih kuat dan percaya diri.
  • Resolusi: Penyelesaian cerita dengan menunjukkan bagaimana pengalaman ini membawa perubahan positif bagi tokoh utama dan lingkungan sekitarnya. Di sini juga disebutkan bagaimana pengalaman ini memberikan pelajaran yang berharga bagi pembaca dan mendorong mereka untuk mengatasi masalah dalam hidup mereka dengan lebih kuat dan berani.
  • Koda: Pesan moral atau pelajaran yang dapat diambil dari cerita ini. Di sini, penulis menekankan pentingnya mengambil keputusan yang tepat dan membangun kekuatan diri melalui pengalaman hidup.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh jefffferrtt dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 16 Jun 23