Alur cerita serigala dan domba bervariasi tergantung pada versinya yang beredar. Salah satu versi alur cerita serigala dan domba seperti berikut:

Dahulu kala, di sebuah hutan yang luas hidup beberapa domba yang selalu merasa aman dan nyaman di dalam kawanan mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, seorang serigala sering datang dan menyerang para domba untuk dimakan. Para domba merasa takut dan tidak tahu harus berbuat apa.

Suatu hari, seekor domba putih yang cerdik mengusulkan solusi agar para domba bisa hidup aman dari ancaman serigala. Solusi yang dia ajukan adalah dengan membangun tembok di sekitar tempat tinggal mereka untuk menjaga masuknya serigala.

Para domba merasa senang mendengar usulan domba putih dan mereka mengikuti eksplanasi domba putih tentang cara membangun tembok tersebut. Mereka bekerja keras dan berhasil membangun tembok yang kuat di sekitar tempat tinggal mereka, sehingga terhindar dari serangan serigala.

Meski begitu, serigala tidak berhenti menyerah, ia mencoba membuat rencana baru, dengan menyamar menjadi seekor domba dan berusaha mengintai para domba. Namun, seorang domba tua yang bijak, melihat serigala tersebut dan segera memberikan peringatan kepada para domba.

Setelah itu, para domba menjadi lebih waspada dan mereka mulai belajar mengenali serigala agar tidak tertipu oleh rencananya. Hal ini membuat serigala akhirnya menyerah dan meninggalkan hutan.

Kisah serigala dan domba mengajarkan nilai-nilai tentang kerja sama, kecerdikan, dan bijaksana dalam menghadapi situasi yang sulit dan berbahaya. Melalui sinopsis cerita ini, kita juga diajarkan bahwa kita harus selalu waspada dan bijak, serta tidak mudah tertipu oleh rencana orang yang memiliki niat jahat.