SEPERTIGA MALAM Sepertiga Malam Di sepertiga malam itu,

Berikut ini adalah pertanyaan dari feminiar6887 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

SEPERTIGA MALAMSepertiga Malam
Di sepertiga malam itu,
Rintik-rintik hujan kemudian membangunkan aku dari lelap
Mataku terbuka
Tiba-tiba, aku merasa rindu sekali bercerita kepada Tuhan Tuhan,
Lelahku hari ini menghasilkan tangis kejar
Aku ingin bangkit,
Namun realita yang tak sesuai kemudian harap
Kembali lagi menjatuhkanku Tuhan,
Aku kemudian selalu ingin menutup hari dengan tawa
Namun selalu ada kecewa yang mendera-dera
Haruskah aku untuk berpura-pura bahagia
Di sepertiga malam, aku kembali mengaduh Tuhanku
Maha Mendengar
Aku kemudian akan terus berdoa hingga Tuhan memberiku
Rasa Bahagia

1. Tuliskan rima puisi tersebut!
2. Tuliskan 3 kalimat yang mengandung imaji / citraan dan tuliskan jenis imajinya!
3. Tuliskan kalimat yang mengandung gaya bahasa dan sebutkan gaya Bahasa apa!
4. Carilah diksi yang bermakna dan jelaskan maknanya!
5. Tuliskan apa isi puisi tersebut!
6. Jelaskan amanat yang terkandung pada puisi Sepertiga Malam! ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1.

Rima puisi tersebut adalah rima akhir (end rhyme) dengan pola ABAB CDCD EFEF GHGH.

2.

a. "Rintik-rintik hujan kemudian membangunkan aku dari lelap" - imaji visual (visual imagery) tentang hujan yang jatuh dan membangunkan seseorang dari tidur.

b. "Lelahku hari ini menghasilkan tangis kejar" - imaji kinestetik (kinesthetic imagery) tentang lelah yang menyebabkan tangis dan kejar yang menggambarkan tindakan mengejar atau mencapai sesuatu.

c. "Namun selalu ada kecewa yang mendera-dera" - imaji personifikasi (personification) tentang kecewa yang digambarkan sebagai sesuatu yang dapat menyakiti atau melukai seseorang.

3.

"Lelahku hari ini menghasilkan tangis kejar" - gaya bahasa yang digunakan adalah metafora (metaphor) yang menggambarkan lelah sebagai sebuah pohon yang menghasilkan tangis kejar seperti buahnya.

4.

Diksi "aduh" yang bermakna ekspresi rasa sakit atau kesedihan yang mendalam.

5.

Isi dari puisi Sepertiga Malam adalah tentang perasaan kesepian, kecewa, dan rindu seseorang pada Tuhan di tengah malam yang sepi dan hujan.

6.

Amanat dari puisi Sepertiga Malam adalah bahwa ketika seseorang merasa kecewa dan kesepian, ia dapat mencari kebahagiaan dan penghiburan dengan mendekatkan diri pada Tuhan melalui doa.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yoga2209078 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 22 Jun 23