Ibu: "Nanti besok adalah hari raya Idul Fitri, apa kamu sudah siap untuk merayakannya?"

Anak: "Belum, Ma. Aku masih bingung bagaimana merayakan Idul Fitri dengan benar."

Ibu: "Tenang saja, Nak. Kita akan merayakan Idul Fitri dengan cara yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam. Pertama-tama, kita harus bangun pagi dan bersiap untuk shalat Idul Fitri di masjid."

Anak: "Baik, Bu. Saya akan bangun pagi-pagi dan bersiap-siap untuk shalat Idul Fitri di masjid."

Ibu: "Setelah shalat, kita akan berkunjung ke rumah keluarga dan tetangga untuk bertakbir dan bermaaf-maafan. Kamu bisa membawa oleh-oleh atau kue untuk dibagikan kepada mereka."

Anak: "Oke, Bu. Aku akan menyiapkan beberapa oleh-oleh dan kue untuk dibagikan kepada keluarga dan tetangga."

Ibu: “Selain hadir ke rumah keluarga dan tetangga, kita juga harus membayar zakat fitrah sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan untuk membersihkan jiwa dan memperbaiki kesalahan selama menjalankan ibadah puasa.”

Anak: "Sudah paham, Ma. Aku akan membantu mengeluarkan zakat fitrah dan menyampaikannya kepada orang yang membutuhkan."

Ibu: "Baik, Nak. Hari raya Idul Fitri adalah hari yang penuh kebahagiaan dan saling bermaaf-maafan. Jangan lupa untuk memohon ampun dan ridha Allah subhanahu wa ta'ala."

Anak: "Terima kasih, Ma. Aku akan berusaha merayakan Idul Fitri dengan cara yang benar dan berkah."