Jawaban:

Burung Gagak dan Rubah

Narator: Pada suatu hari yang cerah di hutan, seekor rubah berjalan-jalan sambil menggerutu. Ia kelaparan. 

Rubah: Aku kelaparan sekali. Ada makanan, nggak, ya? 

Narator: Rubah bertemu dengan dua ekor kelinci.

Rubah: Hai, kalian! Apa kalian punya makanan? Umm...sayur juga tidak apa-apa. Keju juga boleh. Aku tau!! Madu dan sedikit apel?

Kelinci 1: Kami punya makanan. Tapi...

Kelinci 2: Kamu harus bermain bersama kami.

Rubah: Hhhh, baiklah.

Kelinci 1: Kita tebak-tebakan, yuk! Habis itu main lompat tali, lalu kelereng!

Kelinci 2: Wah, itu ide yang hebat! 

Rubah: Aku harap agak cepat, ya. Aku lapar.

Kelinci 1: Okeee!

Kelinci 2: Aku mulai, ya. Pocong apa yang disukai ibu-ibu?

Rubah: Ahh, itu. Gak lucu atau melatih otak! Mau dengar riddle horror? Tentang hantu, gitu? Yang berguna dan kocak dikitlah!

Kelinci 1: Maaf rubah, aku takut. Dia juga.

Kelinci 2: Ya udah, lompat tali aja yuk. Aku punya talinya.

Rubah: Ah, sudahlah. Mending aku mengunjungi serigala saja. Dia punya makanan.

Kelinci 1: Kau tidak mau wortel dan bermain?

Rubah: Jangan wortel!

Kelinci 2: Ya sudah. Dasar tidak asyik!

Narator: Rubah menemui temannya sang serigala. Ia sudah tua dan menjadi pemimpin di kelompoknya.

Rubah: Ehhh, halooo serigala!

Serigala: Kamu mau makanan?

Rubah: Oh, ya, makasih! Em...ini ikan?

Serigala: Auuuuu! Iya. Memang kalau ikan kenapa? Aku tidak gemar lagi makan kelinci atau kambing.

Rubah: Gak jadi deh. 

Narator: Rubah melihat seekor gagak di pohon. 

Serigala: Jangan bilang kamu mau makan gagak itu.

Rubah: Aku mengincar keju di mulutnya.

Serigala: Bagaimana caranya?

Rubah: Mudah, tau. Gagak zaman now itu agak bodoh. -_-

Serigala: Ya sudah. Semoga berhasil.

Narator: Rubah pun mendekati si gagak.

Rubah: Hei, burung cantik! Sapa aku dong!

Narator: Gagak melambaikan sayapnya.

Rubah: Kudengar kamu pandai menyanyi. Aku ragu...

Narator: Gagak agak bangga namun agak tersinggung.

Rubah: Buktikanlah!

Narator: Gagak pun menyanyi. Suaranya parah sekali! Keju di mulutnya jatuh dan segera disambar oleh rubah.

Gagak: Hei, bagus, kan? Hah? Kejuku!

Rubah: Hahaha...jangan terlalu bodoh. Suaramu mengerikan, tau!

Gagak: Kembalikan!

Rubah: Tidak akan. Kan sudah kutelan.

Gagak: Tidaaak!

Rubah: Terima kasih banyak.

Narator: Rubah berjalan pergi sementara gagak bersedih dan menyesal. Teman-teman, jangan licik kalau menginginkan sesuatu dan jangan mudah ditipu ya!

Penjelasan:

Selamat mengerjakan Semoga bermanfaat!

Tolong jadikan jawaban terbaik!

@.Aisyah321