Jawaban:

Si Koko, Sapi yang Sombong

Pada suatu pagi, di ladang peternakan ada seekor sapi bernama Koko sedang makan. Di sisi lain ada Gota seekor kambing yg sedang makan. Koko mendatangi Gota dan bertanya kepadanya "Gota, kenapa makananmu sangat sedikit.. pasti kamu tidak di sayang oleh tuan ya, hahaha murung sekali nasibmu" ejek Koko.

Tapi Gota tidak menghiraukan ucapan Koko, dia hanya terdiam pasrah. Koko pun meninggalkan Gota, tetapi Yayam si Ayam memberhentikan langkah Koko, dia berkata "Koko, kau jangan sekali-kali menghina hewan lainnya, Gota dikasih makan sedikit karena badannya kecil, sedangkan kau dikasih makan banyak karena badanmu besar" ucap Yayam dengan bijaksana.

"Kau jangan sok bijaksana deh" jawab Koko lalu pergi meninggalkan Yayam dan Gota. "Tunggu sebentar Koko" sela Gota. "Kalau kau berani, besok kita lomba lari saja, yang menang berarti akan menjadi penguasa di peternakan ini, tapi yang kalah harus tunduk kpd yg menang, bagaimana?" Tanya Gota. "Apaa..? Kau mau bertanding denganku, baiklah kita akan bertanding besok di halaman depan" Jawab Koko dengan sombongnya.

"Yayam, maukah kau menjadi jurinya besok?" Tanya Gota kepada Yayam. "Tentu saja kawan, dan aku akan terus mendukungmu" Ucap Yayam.

Pagi hari pun tiba. Gota, Koko dan Yayam serta hewan lain yang ada di peternakan berkumpul di halaman untuk menyaksikan pertandingan lari antara Gota dan Koko.

"Jangan harap kau bisa menang" Ucap Koko dengan sombong. "Kita lihat saja nanti" jawab Gota.

"Pertandingan akan segera dimulai Tigaa, duaa, satuu, go!" Teriak Yayam sebagai juri. Gota dan Koko segera berlari sekencang-kencangnya. Pada pertengahan lomba, kaki Koko tersandung batu yg agak besar dan Koko pun terjatuh. Gita dan hewan-hewan lainnya pun segera menolong Koko.

"Apakah kau baik-baik saja koko?" Tanya Gota. "Aduhkakiku sakit sekali.." Ringis Koko menahan sakit. Koko pun dibawa ke kandangnya oleh Gota dan hewan lainnya. Koko merasa malu dengan dirinya sendiri karena dulu ia telah menghina Gota, tetapi sekarang malah Gota menolongnya. Koko pun meminta maaf kepada Gota dan Yayam. Syukurlah Gota dan Yayam mau memaafkan Koko. Merekapun kembali hidup rukun.