Jawaban:

Batin Seorang Anak

Latar tempat:Alam, Rumah, dan Kamar

Latar tempat:Alam, Rumah, dan KamarLatar waktu:pagi hari

Latar tempat:Alam, Rumah, dan KamarLatar waktu:pagi hariTokoh:Arasya, Asya, Ibu dan Ayah.

Latar tempat:Alam, Rumah, dan KamarLatar waktu:pagi hariTokoh:Arasya, Asya, Ibu dan Ayah. Watak:Ayah: acuh terhadap Arasya, sayang kepada Asya.

Latar tempat:Alam, Rumah, dan KamarLatar waktu:pagi hariTokoh:Arasya, Asya, Ibu dan Ayah. Watak:Ayah: acuh terhadap Arasya, sayang kepada Asya. Watak:Ibu:Sayang terhadap asya, Tidak terlalu Acuh terhadap Arasya.

Latar tempat:Alam, Rumah, dan KamarLatar waktu:pagi hariTokoh:Arasya, Asya, Ibu dan Ayah. Watak:Ayah: acuh terhadap Arasya, sayang kepada Asya. Watak:Ibu:Sayang terhadap asya, Tidak terlalu Acuh terhadap Arasya. Watak:Asya:ringan tangan, pintar.

Latar tempat:Alam, Rumah, dan KamarLatar waktu:pagi hariTokoh:Arasya, Asya, Ibu dan Ayah. Watak:Ayah: acuh terhadap Arasya, sayang kepada Asya. Watak:Ibu:Sayang terhadap asya, Tidak terlalu Acuh terhadap Arasya. Watak:Asya:ringan tangan, pintar. Watak:Arasya:Pembangkang, pemarah karena suatu sebab.

HAPPY READING:)

Disuatu hari ada seorang gadis yang bernama Asya. Asya adalah gadis yang suka membantu orang lain, Orang-orang mengenal baik Asya.

Disamping itu Asya mempunyai seorang Adik yang mempunyai sifat terbalikan dengan dirinya yaitu berat tangan atau pemalas, dia juga mempunyai sifat pembangkang menurutnya.Adik Asya bernama Arasya, Arasya begitu membenci kakak nya karena Arasya selalu dibanding- dibandingkan oleh orang tua mereka.

Pagi hari nya

Byurrr

"Arasya!! Cepat bangun.. Ini sudah siang, coba kau tiru kakak mu itu!! Dia selalu bangun tidur lebih awal dan pergi ke akademi lebih pagi!!" teriak sang ibu.

"IBU!!" teriak Arasya

"APA!! , ARASYA BERANINYA KAMU MEMBENTAK IBUMU HAHHH!!"Teriak sang Ayah dengan emosi

Arasya terkejut karna selama ini sang ayah tak pernah membentak nya

" AYAH! "Marah Arasya.

Lalu berlari ke luar rumah

Dan menuju sebuah pohon yang rindang.

" bukan kah kita sudah keterlaluan membentak Arasya?Yah."tanya sang ibu.

"Sudahlah..Biarkan saja dia sudah di besarkan malah seperti itu, tidak seperti kakaknya yang membanggakan kita dengan nilai akademik nya" ucap sang ayah memenangkan ibu.

" kenapa sih mereka selalu membedakan ku dengan kakak!! Hiks.. Hiks.. Aku kesalll aku juga butuh perhatian ayah dan ibu"lirih Arasya.

Arasya tak kuat, semua orang pasti akan menangis jika dibanding-bandingkan dengan orang lain. Kenapa mereka tidak mengerti hati Arasya

'Tuhan Arasya lelah boleh Arasya tidur sebentar'batin Arasya dengan sedih.

Amanat:Jangan pernah membanding-bandingkan seorang anak dengan anak yang lain, karena hal itu dapat menjadi dampak besar bagi mental anak kita. Contohnya:seperti arasya yaitu pemarah dan pembangkang disebabkan mereka merasa tidak diperdulikan sama sekali, dan membuat suatu pemikiran muncul bahwa kita sebagai orang tua tidak pernah menyayangi mereka dan tidak pernah menghargai mereka.

END

Penjelasan:

Ini buatnya menggunakan ide saya.. maaf kalau ada kesalahan dalam pembuatan cerita nya ya

semoga membantu