Kabayan dan raja yang sombongDahulu kala, di Jawa Barat, hiduplah seorang pria polos, bernama kabayan. Kabayan sebenarnya tidak pintar, tapi dia punya banyak ide yang tidak terduga untuk menyelesaikan masalah di desanya.
Suatu hari, ketika kabayan sedang duduk dan minum dengan nikmat di kursinya yang indah, sahabatnya, ujang memanggil kabayan, "kabayan!"
Kabayan kaget, "astagfirullah haladzim"!
"Ini ujang, kamu di sana?"
"Saya. Anda bisa masuk"
Saat ujang berada di rumah kabayan, dia bingung melihat baju kabayan basah
"Kabayan, kenapa kamu basah?"
"Elek elek, ujang aku kaget saat kamu memanggilku dengan keras"
"Maafkan aku, kabayan"
"He-eh"
Tiba-tiba, ujang begitu serius. "Kabayan, kamu tahu raja yang tinggal di kerajaan itu?"
Kabayan berkata, “ya ​​saya tahu, kenapa?”
"Apa pendapatmu tentang dia?"
Kabayan memikirkannya dengan serius, "um.. raja di kerajaan ... aku tidak tahu"
"Kabayan, raja itu sangat sombong, sangat tidak adil dan juga tidak terlalu peduli dengan rakyatnya".
Kabayan berpikir lagi, “Jadi?”
"Jadi! Aku ingin kamu berbicara dengannya!"
Kabayan tidak mengerti apa yang dibicarakan ujang, katanya, "bicara tentang apa?"
"Anda berbicara dengannya untuk mengubah karakternya dan merawat rakyatnya"
"Aku akan melakukannya!" kata Kabayan

Keesokan harinya, kabayan pergi ke kerajaan untuk berbicara dengan raja. Ketika dia bertemu dengan raja, dia berkata, "Wahai rajaku! Rakyatmu mengatakan kepadaku bahwa kamu tidak adil terhadap rakyatmu"
Lalu, sang raja marah kepada kabayan “beraninya kau mengatakan itu!!! Kau akan dibunuh oleh pengawalku! Penjaga!
Kabayan panik! Dia berkata, "Rajaku, betapa kasihannya kamu. Tidakkah kamu lihat? Ada banyak rakyatmu yang mati! Mengapa? Karena mereka tidak punya apa-apa untuk dimakan."
Raja semakin marah dan membentak kabayan, "diam! Tutup mulutmu! Kamu di luar batas!"
Kabayan berkata, "Rajaku, tolong hentikan. Orang-orangmu menghormatimu karena mereka percaya, suatu hari raja mereka yang cantik, akan berubah pikiran. Dan peduli pada mereka?
Raja memikirkannya dalam-dalam, lalu dia berkata, "Benarkah?"
"Ya, rajaku"
“Kabayan, maafkan aku, semua yang kulakukan ini salah”
Setelah itu, kabayan berkata, “Rajaku, belum terlambat untuk melakukan perubahan”
"Kamu benar, mulai dari sekarang, aku berjanji, aku berjanji untuk membantu orang-orangku dan menebus kesalahanku".
Berawal dari situ, sang raja menjadi semakin bijak dan peduli terhadap rakyatnya.

Pesan moral dari cerita di atas adalah....