Jawaban:

Cerpen "Robohnya Surau Kami" merupakan sebuah karya sastra yang ditulis oleh A. Mustofa Bisri pada tahun 1969. Cerpen ini menggambarkan tentang kehancuran surau yang merupakan tempat ibadah masyarakat desa, akibat gempa bumi yang terjadi di daerah tersebut.

Konteks cerpen ini adalah kejadian alam yang tidak dapat diprediksi yaitu terjadinya gempa bumi yang mengakibatkan robohnya surau tempat ibadah masyarakat desa. Kejadian ini menggambarkan bagaimana masyarakat desa yang telah lama hidup bersama dan membangun surau tersebut, tiba-tiba merasa hancur dan kehilangan identitas mereka.

Deskripsi cerpen ini menggambarkan suasana dan perasaan masyarakat desa yang merasakan kehilangan yang sangat besar ketika surau mereka roboh. Mereka merasa kehilangan tempat ibadah yang merupakan tempat suci dan juga tempat berkumpulnya seluruh warga desa. Mereka juga merasa kehilangan identitas dan kebersamaan yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun.

Penilaian cerpen ini dapat dilihat dari sudut pandang sastra dan juga kemanusiaan. Dari segi sastra, cerpen ini sangat menggambarkan perasaan dan emosi masyarakat desa yang telah kehilangan surau mereka. Cerpen ini juga sangat menggambarkan bagaimana kejadian alam dapat mempengaruhi kehidupan manusia secara langsung dan mendalam.

Dari sudut pandang kemanusiaan, cerpen ini dapat dianggap sebagai pengingat tentang pentingnya membangun solidaritas dan kerjasama dalam kehidupan sosial. Kejadian robohnya surau merupakan momen penting bagi masyarakat desa untuk merenungkan kebersamaan dan persatuan mereka yang telah terbangun selama ini.

Penjelasan:

semoga membantu