Kucing dan Tikus yang Bekerja Sama

Orientasi:

Dahulu kala, di sebuah desa kecil, hiduplah seekor kucing yang gemar memburu tikus. Setiap kali tikus muncul, kucing akan mengejarnya dan mencoba menangkapnya. Namun, suatu hari, mereka harus bekerja sama untuk mengatasi musibah yang datang.

Konflik:

Pada musim panas yang panas dan kering, kebakaran terjadi di hutan dekat desa. Kebakaran terus merambat dan mengancam tempat tinggal mereka. Kucing dan tikus merasa terancam dan bingung harus melakukan apa.

Klimaks:

Tiba-tiba, mereka mendengar suara luar biasa dari jauh. Saat mereka mendekati suara, mereka menemukan seekor gajah yang sedang minum air dari sungai. Kucing dan tikus mencoba berbicara dengan gajah dan meminta bantuannya untuk memadamkan api. Gajah setuju dan mereka bekerja sama untuk membawa air dari sungai dan memadamkan api.

Resolusi:

Setelah beberapa jam, api akhirnya berhasil dipadamkan. Kucing dan tikus terkejut dengan fakta bahwa mereka berhasil bekerja sama dengan gajah dan berhasil menyelamatkan rumah mereka dari terbakar habis. Mereka belajar bahwa meskipun mereka berbeda, tetapi ketika mereka bekerja sama, mereka bisa melakukan hal-hal yang luar biasa.

Moral:

Moral dari cerita fabel ini adalah bahwa persahabatan bisa datang dari mana saja, bahkan antara musuh bebuyutan seperti kucing dan tikus. Ketika kita bekerja sama dan saling membantu, kita bisa melakukan hal-hal yang tidak mungkin kita lakukan sendiri.