Berikut ini adalah pertanyaan dari user5ff pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Piknik- Agus Noor
May 11, 2020
Piknik"
Identifikasi Cerpen
Judul Resensi : Piknik
Penulis: Agus Noor
Tahun Penulisan : 2006
Pendahuluan
Agus Noor dilahirkan di kota Tegal, Jawa Tengah, pada 26 juni 1968. Ia adalah seseorang yang gemar menulis cerpen dan esai, ia mempublikasikan di Horison, Kompas, Jawa Pos, karya-karyanya diantaranya: Selingkuh itu Indah (2002-2006), Bapak Presiden yang Terhormat (1999), Rendevous (2004), Potongan Cerita di Kartu Pos (2006), kemudian yang paling akhir ia membuat Cerpennya yang berjudul “Musuh” dari novel tersebut ia memperoleh penghargaan Sastra Festival Kesenian Yogyakarta. Tiga cerpennya yang lain dianaranya “ Keluarga Bahagia’’, “Dzikir Sebutir Peluru”, “Tak Ada Mawar di Jalan Raya”. Ia juga memperoleh penghagaan dari Dewan Keseian Jakarta pada tahun 1999. Prosa “Pemburu” dinyatakan sebagai salah satu karya Majalah Sastra Horison episode 1990-2000. Pada tahun 1998 ia mengikuti Writing Program Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera). Selain itu, tersebar diberbagai Antologi antara lain: Lukisan Matahari (1993), Lampor (1994) yang termasuk kumpulan cerita pendek terbaik Kompas.
Sinopsis
Tokoh utama dalam cerpen Piknik ini menggambarkan tentang suatu korban bencana alam yang melanda suatu kota, yang menyebabkan semua kota tersebut hancur. Sehingga banyak para pelancong dari negeri jauh berdatangan untuk mengunjungi kota tersebut untuk menyaksikan kepedihan mereka. Penampilan para peloncong yang mengunjungi kota itu sangat riang. Sehingga dapat membuat mereka selalu merasa terhibur. Peloncong itu membuat semua warga di kota tesebut semakin yakin dengan kotanya. Karena Peloncong tersebut mengganggap kota itu sebagai kota yang penuh keajaiban dan keunikan karena kejadian itu hanya terjadi di kota itu saja.
Setting Cerita
Tema : Bencana Alam
Latar : Sebuah kota yang hancur
Alur : Maju
Tokoh : Peloncong dan Korban
Perwatakan : Para korban yang lugu dan para Peloncong yang licik
Sudut Pandang : Orang pertama sebagai pelaku
Moral : Membantu seorang yang terkena musibah dengan ikhlas
Nilai Sosial: Janganlah menambah penderiaan terhadap orang lain yang sedang tertimpa musibah
Nilai Budaya : Mengunjungi korban bencana hanya untuk melihat kepedihan dan penderitaan para korban
Kelebihan
Pengarang menitik beratkan gambaran terhadap masyarakaat zaman sekarang dan bahasa sastra baru, kebahasaan yang sangat dijiwai pengarang, membuat para pembaca kagum dan ikut merasakan bagaimana kisah tersebut terjadi
Kekurangan
Cerpen ini tidak ada peran ataau tokoh utama yang jelas. Pengarag hanya mencantumkan tokoh sebagai tokoh utamanya.
Kesimpulan
Berdasarkan dari keunggulan dan kelemahan ceritaa tersebut menilai bahwa cerpen ini baik untuk dipublikasikan karena dapat menambah imajinasi pembaca dan mencoba untuk memotivasi sebagai penulis
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh saky01gamming dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 06 Dec 22