Jawaban:

1. Objektif: Bahasa dalam laporan percobaan harus objektif dan tidak bersifat subyektif. Bahasa yang digunakan harus jelas, mudah dimengerti, dan tidak menggunakan frasa atau kalimat yang mengandung emosi atau pendapat pribadi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pembaca dapat memahami hasil percobaan dengan jelas tanpa terpengaruh oleh opini atau bias penulis.
2. Akurat: Bahasa dalam laporan percobaan harus akurat dan sesuai dengan hasil percobaan yang diperoleh. Bahasa yang digunakan harus dapat menjelaskan hasil percobaan secara detail, termasuk data yang diperoleh, pengukuran, dan metode analisis. Semua informasi yang diberikan harus akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Formal: Bahasa dalam laporan percobaan harus formal dan menggunakan istilah-istilah yang tepat dan umum digunakan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini memudahkan pembaca untuk memahami teks laporan percobaan dan mempermudah komunikasi antara para ilmuwan.
4. Tepat Waktu: Bahasa dalam laporan percobaan harus ditulis dengan waktu yang tepat dan jelas. Hal ini berarti bahwa teks laporan percobaan harus memberikan tanggal dan waktu yang spesifik untuk percobaan, pengukuran, atau analisis yang dilakukan. Ini membantu pembaca untuk memahami kapan dan bagaimana percobaan dilakukan dan dapat mengulanginya jika diperlukan.